Jateng
Selasa, 14 November 2023 - 13:15 WIB

3 Seniman Asing Ikuti International Cultural Practitioners Program Temanggung

Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - International Cultural Practitioners Program digelar di Temanggung. (mediacenter.temanggungkab.go.id)

Solopos.com, TEMANGGUNG-Dusun Dukuh Seman, Desa Wonosari, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung, menjadi lokasi digelarnya International Cultural Practitioners Program 2023 pada Minggu (12/11/2023) malam.

Dengan jargon Experiencing Indonesia, A Living Tradition, gelaran ini sebagai langkah untuk menggaungkan budaya Indonesia agar lebih dikenal di kancah internasional, yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan (PTLK) Kemendikbudristek bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Temanggung.

Advertisement

Residensi menghadirkan para pegiat seni lokal dan juga internasional yaitu tiga seniman dari Vietnam Nguyen Hai Yen, Lam Duy Phuong, dan Ha Thuy Yang turut memeriahkan kegiatan. Melalui program ini para residence diberi kesempatan untuk tinggal dan mengenal lebih dekat tentang kebudayaan yang ada di Indonesia, khususnya Temanggung.

Dengan 2 fokus budaya, yaitu Jaran Kepang dan Wayang Kedu, diharapkan bisa semakin dikenalkan tidak hanya secara lokal, tetapi bahkan di kancah internasional.

International Cultural Practitioners Program 2023 di Temanggung berlangsung meriah dengan penampilan Jaran Kepang Turangga Kridho Utomo Putri, Jaran Kepang Turangga Kridho Utomo Anak, Topeng Ireng Pemburu Rimba, Showcase So Far So Close, dan Ndolalak Sekar Mawar.

Advertisement

Kepala Dinbudpar Kabupaten Temanggung Hendra Sumaryana berharap melalui kolaborasi kebudayaan Temanggung dengan pelaku budaya luar negeri ini dapat membangun jejaring agar budaya yang ada di Temanggung bisa lebih terkenal lagi, lebih mendunia lagi.

“Harapan kami, kebudayaan ini bisa dibanggakan di taraf internasional. Semoga program ini tetap berlanjut dan berkesinambungan, sehingga kebudayaan yang ada di Temanggung bisa naik tarafnya menjadi taraf internasional,” ungkapnya dikutip dari mediacenter.temanggungkab.go.id pada Selasa (14/11/2023).

Direktorat PTLK Kemendikbudristek Wawan Yogaswara mengatakan, program residensi yang dilaksanakan merupakan tahun kedua, sebelumnya wilayah residensi difokuskan di wilayah Borobudur. Untuk tahun ini program residensi diadakan di 4 kota di Indonesia, salah satunya di Kabupaten Temanggung dan tiga kota lainnya di Sumatra Barat.

Advertisement

“Kegiatan ini merupakan hasil sinergi kolaborasi antara Vietnam, maupun pelaku budaya lokal, dengan harapkan bisa dimanfaatkan dengan baik untuk membangun jejaring. Kita tidak berhenti di sini, tetapi jejaring ini bisa kita bangun untuk kerjasama kolaborasi di masa yang akan datang,” bebernya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif