SOLOPOS.COM - Pj. Bupati Temanggung Harry Agung Prabowo menerima audiensi pemetaan potensi Kota Pusaka Parakan, Temanggung, Jawa Tengah. (mediacenter.temanggungkab.go.id)

Solopos.com, TEMANGGUNG-Pj. Bupati Temanggung, Harry Agung Prabowo bersama Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Hendra Sumaryana, serta pejabat terkait menyambut kedatangan para tamu untuk audiensi mengenai peta potensi Kota Pusaka yang terdapat di Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Kunjungan tersebut dari Sekretariat Bersama Mitra Praja Utama (Sekber MPU) dan Indonesia Tourism Information Center (TIC) di Ruang Gajah, Kantor Bupati Temanggung, Rabu (8/11/2023).

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

Harry Agung Prabowo menyampaikan bahwa Parakan merupakan kota yang unik karena beragam budaya berada di sana sehingga patut menjadi kota pusaka. Budaya dari mancanegara, atau warga keturunan China yang hidup berdampingan dengan warga lokal sudah berlangsung ratusan tahun. Suku, agama, ras, dan budaya yang beragam, tidak menjadi masalah bagi mereka untuk hidup berdampingan.

Bahkan, warga Temanggung keturunan Tionghoa pun saling mendukung ketika Kota Parakan sedang menjalankan kegiatan yang dipimpin oleh sesepuh Parakan yang merupakan penduduk lokal.

“Kalau kita lihat di sana, lebih banyak kelenteng dibandingkan di Kecamatan Temanggung. Uniknya lagi, dulunya di Parakan adalah Kabupaten Menoreh, yang meliputi beberapa kabupaten di sekitar Kabupaten Temanggung,” terangnya dikutip dari mediacenter.temanggungkab.go.id pada Sabtu (11/11/2023).

Pemkab Temanggung menginginkan potensi kota pusaka Parakan bisa seperti yang dipunyai Kabupaten Rembang, tepatnya Kecamatan Lasem.

Pemkab Temanggung juga pernah melakukan kajian-kajian bersama Ketua Komisi IV DPR RI, baik dokumentasi, dokumen, hingga masukan-masukan dari tokoh-tokoh Parakan sudah terkumpul, siap ditindaklanjuti.

“Memang butuh kajian-kajian yang lebih mendalam supaya nanti Parakan bisa menjadi kota pusaka seperti kabupaten-kabupaten lain yang memiliki kota pusaka,” tegasnya.

Akhirnya, Pj. Bupati mengharap dukungan dan bantuan terkait kajian Kota Parakan sebagai Kota Pusaka untuk merumuskan role model yang akan diterapkan, sehingga wisatawan yang datang, akan memperoleh role model berbeda dari kabupaten yang lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya