SOLOPOS.COM - Anggota Polres Salatiga saat melakukan olah TKP pembegalan yang terjadi di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga Jumat (26/1/2024) dini hari. (Istimewa)

Solopos.com, SALATIGA — Aksi begal terjadi di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga, Jumat (26/1/2024) dini hari. Seorang warga Tegalrejo, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, menjadi korban pembegalan saat pulang bekerja.

Informasi yang dihimpun Solopos.con, kala itu korban hendak pulang bersama seorang teman. Sesampainya di perempatan Kumpulrejo atau Salib Putih, korban tiba-tiba dikejar puluhan orang dengan mengendarai sepeda motor berboncengan.

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Namun, di bawah Jembatan Slumut, korban terjatuh sedangkan rekannya melarikan diri. Pelaku pun langsung membacok korban dengan senjata tajam pada bagian kepala dan pantat sebelah kanan. Akibatnya, korban mengalami luka dan dilarikan ke RSUD Salatiga.

Kasi Humas Polres Salatiga, Iptu Henri Widyoriani, membenarkan aksi begal yang terjadi di JLS Salatiga itu. Ia menyebut saat ini korban masih mendapat perawatan di RSUD Salatiga. Selain itu, barang milik korban juga diambil pelaku.

“Barang yang diambil pelaku adalah jaket jumper, ponsel, dan uang Rp7.000,” jelas Iptu Henri.

Diakuinya, tak lama setelah mendapatkan laporan aksi begal itu, anggota Satreskrim Polres Salatiga langsung menuju ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Kami dari Polres Salatiga bergerak cepat melakukan olah TKP dan saat ini sedang melakukan penyelidikan terhadap pelaku,” tuturnya.

Pihaknya juga meminta bantuan kepada masyarakat Kota Salatiga jika mengetahui kejadian tersebut agar memberikan informasi agar pelaku dapat segera ditangkap dan dilakukan proses hukum lebih lanjut.

“Penyelidikan kasus ini masih dalam proses, sementara korban terus mendapatkan perawatan medis di RSUD Salatiga,” ungkapnya.

Iptu Henri mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada dan hati-hati, terutama jika berkendara di waktu malam dan di tempat sepi. “Lebih baik mencari jalan yang aman, sehingga terhindar dari kejahatan,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya