SOLOPOS.COM - Pekerja salah satu perusahaan tekstil di Jawa Tengah (Jateng) tengah beraktivitas, beberapa waktu lalu. (Solopos.com/Adhik Kurniawan).

Solopos.com, SEMARANG–Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Tengah (Jateng) berkomitmen memberikan hak suara pemilihan bagi buruh atau karyawanya saat pemungutan suara pada Pemilu 2024.

Apindo Jateng pun mendorong 1.350 pengusaha yang berada di bawah organisasi tersebut untuk bisa memberikan libur ketika Pemilu dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang akan berlangsung 29 hari lagi.

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

Ketua Apindo Jateng, Frans Kongi, telah mengingatkan para pengusaha agar tak menghalangi hak pilih karyawannya. Oleh sebab itu, ia mendorong para pengusaha di 35 kabupaten/kota bisa memberikan libur penuh saat Pilpres 14 Februari 2024 nanti.

“Kita semua tahu, 14 Februari merupakan libur resmi pemerintah. Dan kita dorong semua karyawan gunakan hak pilihnya sebagai warga negara. Maka jangan sampai ada yang tak gunakan hak pilihnya,” kata Frans kepada Solopos.com, Selasa (16/1/2024).

Kendati mendorong libur, Frans tak menampik saat ditanya bakal ada perusahaan yang tetap meminta karyawannya masuk kerja. Namum ia telah meminta agar para perusahaan-perusahaan yang tak bisa meliburkan karyawanya itu untuk berkomunikasi lebih lanjut agar tak merenggut hak pilih mereka.

“Ya mungkin juga pas tanggal pemilu ada perusahaan harus penuhi target. Misalnya ekspor. Tapi pengusaha dan pekerja harus berunding. Cari jalan tengah dan terbaik tanpa kurangi hak pekerja untuk melaksanakan hak pilih. Jangan sampai ada karyawan tak bisa memilih,” terangnya.

Jalan tengah tersebut, lanjut Frans, bisa dengan meminta karyawan masuk kerja mulai siang hari atau minimal seusai pencoblosan. Sehingga target ekspor masih bisa dikejar dan hak karyawan untuk memilih tak hilang.

“Silakan nanti berundingnya bagaimana. Mereka bisa atur sendiri. Namun pada prinsipnya, semua karyawan harus gunakan haknya. Pengusaha tak bisa satu sepihak untuk memaksa karyawan tak melakukan haknya. Dan harapan kami saat coblosan aman, tertip, jujur dan adil,” pungkasnya.

Sementara saat disinggung arah politik yang didukung Apindo Jateng pada Pilpres 2024 ini, Frans mengaku netral. Kendati demikian ia membocorkan bila pengusaha bakal memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden (Capres-Cawapres) yang proinvestasi.

“Di perusahaan tak boleh ada kampanye, poster enggak boleh. Kita sudah sepakati kita netral. Tapi bukan berarti tak punya pilihan. Kita lihat calon yang proinvestasi, meneruskan pembangunan yang bisa mengundang investasi sebanyak-banyaknya ke negara kita supaya kesejahteraan meningkat. Tapi kalau tanya calon siapa? Kita enggak bisa sebutkan. Dan karena ini mau pergantian pemerintah, banyak investor yang wait and see, terutama investor asing,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya