SOLOPOS.COM - Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat. (wonosobokab.go.id)

Solopos.com, WONOSOBO-Jelang Pemilu 2024, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengajak untuk merayakan pesta demokrasi dengan happy agar dapat berlangsung secara damai. Hal ini lantaran pesta demokrasi mempunyai tujuan mulia

Sebagai salah satu bentuk keterbukaan informasi publik dalam mendukung penyelenggaraan Pemilu 2024, Pemerintah Kabupaten Wonosobo melaksanakan Forum Dialog Publik yang dikemas dalam format Jagongan Bersama Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo, Selasa (26/9/2023), di Angkringan Sruni Jaraksari.

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

Mengambil tema Pemilu Asik-Asik Aja, Pesta Harus Ceria, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat berharap seluruh komponen masyarakat dapat bersama-sama membangun iklim Pemilu yang damai dan menyenangkan. Bupati Wonosobo mengatakan pesta demokrasi mempunyai tujuan mulia karena itu jangan dicederai dengan proses-proses yang tidak baik.

“Jalani pesta demokrasi dengan happy dan tidak perlu sepaneng, anggap aja seolah-olah sedang bertanding layaknya olahraga, yaitu menganggap kompetitor sebagai lawan bukannya musuh, sehingga setelah kompetisi selesai yang semula lawan jadi kawan, tentunya dengan beradu strategi untuk menang,” tutur Afif dikutip dari wonosobokab.go.id pada Jumat (29/9/2023).

Bupati Wonosobo menyampaikan saat ini masyarakat lebih cerdas dan kritis terhadap portofolio dari para caleg sehingga yakin dan optimis pada 2024 Pemilu dapat berjalan lebih baik dan damai.

“Saya optimis, proses legislatif pemilu tidak ada calon yang tidak qualified. Semua sudah melalui proses seleksi pemilihan kader terbaik. Di luar sana mungkin banyak profil-profil non caleg yang lebih baik, itu menjadi challenge. Untuk itu anak-anak muda yang punya kompetensi dan portofolio bagus ikut berkecimpung saja,” paparnya.

Sementara itu, dalam Jagong Bupati yang dikemas merakyat tersebut, Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar menginginkan demokrasi berjalan lebih bermartabat dengan berakhlaqulkarimah, sehingga Wonosobo dengan segala keunikan dan keberagamannya tidak terpecah belah. Kemudian dengan demokrasi yang sejuk dapat memberikan ruang dan inovasi-inovasi di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Ada pun bagi para caleg, pesan Albar, diminta selalu menjaga silaturahmi dan menaikan kepercayaan dengan membuka komunikasi yang seluas-luasnya agar publik percaya.

“Proses komunikasi dan silaturahmi yang dilakukan saat mencalonkan diri dalam pesta demokrasi harus terpelihara. Kalau mampu membangun dan memelihara komunikasi dengan baik, maka menjadi investasi kampanye periode berikutnya,” pesan Albar.

Terkait penyelenggaraan jagongan bersama Bupati dan Wakil Bupati membahas Pemilu damai, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Wonosobo, Fahmi Hidayat, menyampaikan belajar dari pengalaman penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2019 dimana polarisasi antara dua kubu calon presiden sangat kuat, menyebabkan adanya perpecahan sosial. Untuk itu, seluruh pihak termasuk pemerintah daerah perlu melakukan edukasi dan langkah-langkah mitigasi agar kejadian serupa di Pemilu 2024 tidak terjadi.

“Untuk itu melalui penyelenggaraan forum Jagong Bupati dan Wakil Bupati menjadi penting sebagai media penyampaian himbauan atau ajakan kepada masyarakat dalam menyambut Pemilu 2024 dengan tenang dan ceria,” jelas Fahmi.

Menurut Fahmi, tujuan dari forum ini sebagai sarana berdialog secara langsung dengan masyarakat terkait isu terkini yang sedang hangat diperbincangkan oleh masyarakat yaitu mengenai Pemilu Tahun 2024. Memberikan edukasi kepada masyarakat agar terlibat dalam pelaksanaan Pemilu 2024 secara bijak dan cerdas selain itu mengajak masyarakat untuk menyambut Pemilu 2024 dengan penuh suka cita dan mengedepankan perdamaian.

“Peran serta masyarakat terutama tokoh masyarakat, pemuda, organisasi masyarakat dan peserta pemilu, memegang peranan yang sangat vital untuk dapat menciptakan kondisi Pemilu 2024 yang aman, lancar dan sukses. Momentum Pemilu 2024 harus kita manfaatkan bersama sebagai sarana pemersatu dan menata kemajuan bangsa. Keberhasilan penyelenggaraan Pemilu 2024 akan menunjukkan kualitas demokrasi bangsa Indonesia,” pungkas Fahmi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya