Solopos.com, BANYUMAS-Peribahasa buah jatuh tidak jauh dari pohonnya tepat untuk menggambarkan dalang cilik dari Desa Tamansari Kecamatan Karanglewas, Banyumas, Jawa Tengah, Risang Narendra Dwijawara. Risang berhasil menyabet penghargaan tingkat nasional di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) beberapa waktu lalu.
Anak dari pasangan Karsito dan Lastuti ini memiliki bakat seni mendalang menurun dari ayahnya sebagai seorang niyaga atau penabuh gamelan.
Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM
Bocah berusia 9 tahun ini masih bersekolah di SD Negeri 1 Tamansari. Awalnya belajar menjadi seorang niyaga dan berlanjut untuk mempelajari wayang kulit beserta alur ceritanya.
Berkat semangat, perjuangan dan kegigihannya aksi dalang cilik asal Karanglewas Banyumas ini berhasil memukau penonton pada Festival Dalang Anak Tingkat Nasional pada 4 November 2023 yang berlangsung di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.
Dikutip dari dindik.banyumaskab.go.id pada Rabu (8/11/2023), Risang Narendra Dwijawara membawakan lakon Anoman Obong gaya Ngapak Banyumasan. Iringan, suluk, dan antawecana semua menggunakan gaya Banyumasan dan berhasil dapat meraih juara harapan 1 tingkat Nasional
Saat pentas, dewan juri serta beberapa penikmat seni pewayangan tidak dapat menahan diri untuk ikut menggerakkan tubuh karena mendengar beberapa iringan khas Banyumasan yang sangat unik ramai dan bernuansa mengobar semangat.
Penyerahan hadiah oleh Ketua Umum Pepadi Pusat H. Tumiyono MBA. Hadiah diterima Panji Laksono Among selaku perwakilan pengurus Pepadi Kabupaten Banyumas sekaligus pelatih Risang Narendra Dwijawara.