Solopos.com, SALATIGA – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga menggelar pemeriksaan Penyakit Tidak Menular (PTM) dan pemeriksaan Voluntary Counseling and Testing (VCT) selama dua hari.
Kegiatan itu bertujuan sebagai langkah awal deteksi dini HIV dan cek kesehatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Kamis (1/2/2024).
Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar
Kepala Rutan Salatiga Redy Agian mengatakan kegiatan dilaksanakan sebagai langkah awal deteksi dini kesehatan bagi WBP bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Salatiga, Puskesmas Sidorejo Lor, dan Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Salatiga. Hasil dari pemeriksaan itu, seluruh warga binaan dalam kondisi sehat.
“Sementara semua WBP dalam sehat. Namun apabila ada yang positif HIV akan ada penanganan lebih lanjut,” terang Redy Kamis.
Redy mengungkapkan selain pemeriksaan VCT dan PTM, Rutan Salatiga juga rutin memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis dan edukasi ataupun sosialisasi penerapan hidup sehat sehingga kesehatan WBP terjaga dengan baik.
Sementara itu, dr Muhammad Ihsan selaku tim kesehatan Rutan, menambahkan deteksi HIV dilakukan sedini mungkin sehingga dapat membantu pencegahan awal sebelum terlambat.
“Selain itu, juga untuk mengetahui adanya faktor risiko seseorang yang menderita PTM seperti hipertensi, diabetes, melitus, asam urat, kolesterol, dan lainnya,” beber dr Ihsan.
Dr Muhammad Ihsan berharap kegiatan VCT dan PTM perdana di tahun ini akan dilakukan secara rutin, sebagai langkah positif untuk mendeteksi dini keluhan maupun gejala-gejala penyakit.
Sehingga para WBP mendapat pelayanan kesehatan yang tepat serta kesehatan mereka dapat terpantau dengan baik.