Jateng
Selasa, 24 Oktober 2023 - 15:05 WIB

Diduga ODGJ, Pria Misterius Meninggal Jatuh dari JPO Karangayu Semarang

Adhik Kurniawan  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat tanpa identitas. (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, SEMARANG — Seorang pria misterius atau tanpa identitas meninggal dunia seusai terjatuh dari Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Karangayu di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 176A Semarang, Selasa (24/10/2023). Belum diketahui penyebab pasti jatuhnya korban, apakah sengaja menjatuhkan diri atau mengalami kecelakaan yang membuatnya jatuh dari jembatan tersebut.

Seorang saksi mata, Tono, 50, mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Kendati demikian, ia juga tidak mengetahui secara pasti penyebab korban terjatuh.

Advertisement

“Enggak tahu jatuhnya karena apa. Tiba-tiba sudah jatuh dan pas dilihat sudah meninggal dunia,” ujar Tono di lokasi kejadian.

Tono menduga korban merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Hal itu karena dirinya kerap melihat korban melintas di Jalan Jenderal Sudirman. Meski demikian, ia tidak mengetahui secara pasti identitas korban.

“Bukan warga sini. Soalnya tadi [warga] yang lain juga sama, enggak mengenal siapa nama orangnya. Tapi kayaknya juga sama [dugaan ODGJ],” tutur Tono

Advertisement

Sementara itu, Wakapolsek Semarang Barat, AKP Jumani, mengatakan di lokasi kejadian turut ditemukan barang-barang milik korban yang di tinggalkan antara lain baju dan bacaan Al-Qur’an.

“Sementara untuk identitas belum ditemukan. Kita upayakan identifikasi. Dan sampai saat ini belum ada warga yang merasa kehilangan [anggota keluarga],” kata AKP Jumani.

Saat ditanya apakah ada dugaan korban meninggal karena bunuh diri atau sengaja melompat dari atas JPO, Wakapolsek enggan berspekulasi. Namun dari penuturan para saksi, korban sudah lebih dari satu bulan berada di JPO Karangayu.

Advertisement

“Masih kami dalami. Tapi, kami menduga orang dengan gangguan jiwa [ODGJ],” ujarnya.

Catatan Redaksi:

Berita ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan hal serupa. Bila Anda atau teman Anda menunjukkan adanya gejala depresi yang mengarah ke bunuh diri, silakan menghubungi psikolog atau layanan kejiwaan terdekat. Anda juga bisa menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes di 1500-567.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif