SOLOPOS.COM - Bhabinkamtibmas Kelurahan Tegalrejo, Argomulyo, Kota Salatiga, Aipda Panji Wiguna, membujuk Dahoeni yang menderita gangguan jiwa untuk berobat ke RSJ Magelang. (Istimewa)

Solopos.com, SALATIGA–Bhabinkamtibmas Tegalrejo Polsek Argomulyo Polres Salatiga Aipda Panji Wiguna akhirnya berhasil membujuk kakek yang bernama Dahoeni yang merupakan ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) agar mau berobat ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Magelang.

Kakek berusia sekitar 70 tahun itu diketahui telah mengalami gangguan jiwa selama puluhan tahun. Namun, ia selalu menolak untuk mendapat perawatan di RSJ. Bahkan menurut penuturan tetangganya, Subandi, Dahoeni telah tiga kali mengakibatkan rumahnya sendiri terbakar.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

“Saat-saat tertentu menyebabkan keresahan warga lainnya. Karena sering memungut sampah sambil marah-marah, lalu sampah ditumpuk di dalam rumahnya sendiri hingga menggunung,” beber Subandi, Senin (20/11/2023).

Bhabinkamtibmas Tegalrejo Aipda Panji Wiguna yang mendapatkan laporan dari warganya bahwa penyakit Dahoeni kambuh dan membuat rumahnya terbakar, segera berkoordinasi dengan Lurah, Babinsa, beserta petugas pemadam kebakaran, dan Dinas Sosial Kota Salatiga.

Setelah petugas berhasil memadamkan api, kata Panji, selanjutnya dirinya dan warga membujuk Dahoeni untuk mendapatkan pengobatan di RSJ Magelang. Saat hendak dibawa, Dahoeni sempat meronta-ronta dan menolak dibawa ke rumah sakit.

“Penuh drama ketika membujuk Mbah Dahoeni untuk berobat. Karena merasa dirinya tidak sakit, setelah dilakukan pendekatan secara humanis akhirnya Mbah Dahoeni luluh juga dan mau diajak ke RSJ Magelang,” ungkap Aipda Panji.

Dia mengakui tetangga Mbah Dahoeni juga sempat membujuk rayu agar kakek tersebut tenang. Namun bujukan warga tidak mempan, sehingga warga resah dan menghubunginya untuk membantu menangani persoalan itu dengan baik.

Sementara itu, Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari menyampaikan apresiasi atas wujud hadirnya Polri di tengah masyarakat dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan masyarakat atas adanya ODGJ yang menyebabkan keresahan.

“Penanganan yang cepat dan humanis akhirnya berhasil membujuk dan mau berobat ke RSJ. Ini guna mewujudkan Polri yang Hebat, Tanggap, Humanis, Penuh Empati dan Aspiratif,” tandas AKBP Aryuni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya