SOLOPOS.COM - Petugas saat mengevakuasi jasad penghuni indekos di Desa Bergas Lor, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (21/11/2023). (Istimewa)

Solopos.com, UNGARAN — Warga Desa Bergas Lor, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng) digegerkan dengan penemuan penghuni sebuah indekos yang sudah meninggal dunia, Selasa (21/11/2023). Belakangan diketahui, penghuni indekos itu sempat tak terlihat oleh warga setempat selama beberapa hari sebelum meninggal dunia.

Setelah diidentifikasi, korban berinisial HT, 40, seorang warga Kota Semarang yang sehari-hari bekerja sebagai ojek online (Ojol). Kejadian penemuan penghuni indekos yang meninggal ini langsung dilaporkan ke Polsek Bergas.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra, melalui Kapolsek Bergas, AKP Wahyono, mengatakan penemuan jenazah salah satu penghuni indekos ini pertama kali diketahui penghuni indekos lain, Siti Chotijah sekitar pukul 06.00 WIB.

“Saat berada di dalam kamar indekos, Siti Chotijah mencium bau menyengat di sekitaran kamarnya. Lalu melaporkan kepada pemilik indekos dan ketua RT setempat. Selanjutnya melaporkan ke Polsek Bergas,” ungkap Kapolsek Bergas, Selasa (21/11/2023).

Setelah personel Polsek Bergas tiba di lokasi, disaksikan pemilik kos, ketua RT, dan sejumlah warga mencoba membuka kamar indekos tempat sumber bau tersebut.

“Setelah dibuka oleh pemilik indekos, ditemukan penghuni indekos berinisial HT, 40, sudah dalam keadaan meninggal dunia. Menurut penuturan tetangga indekos, Korban sehari-hari berprofesi sebagai driver ojek online,” terang AKP Wahyono.

Pihak Inafis Polres Semarang dan Puskesmas Bergas yang tiba di lokasi langsung melakukan pemeriksaan terhadap korban. Menurut keterangan dr. Imama Delafri dari Puskesmas Bergas diperoleh keterangan awal bahwa korban HT yang merupakan warga Kota Semarang ini diduga meninggal sudah lebih dari tiga hari. Tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Diduga karena korban menderita sakit. Hal ini diperkuat di dalam kamar indekos korban ditemukan surat keterangan sakit dan obat dari salah satu Rumah sakit swasta di Kota Semarang serta obat lain yang berada dalam tas korban,” terang Kapolsek.

Kapolsek juga menyampaikan bahwa sambil menunggu kedatangan keluarga korban, saat ini jenazah korban sudah dibawa di RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya