SOLOPOS.COM - Penjabat Wali Kota Salatiga Yasip Khasani bersama kepala OPD saat meninjau gedung eks pasar raya II yang telah lama mangkrak Selasa (9/1/2024). (Istimewa)

Solopos.com, SALATIGA – Pemerintah Kota Salatiga berencana akan mengubah eks gedung Pasar Raya II Salatiga yang sudah selama 25 tahun mangkrak menjadi pusat perkantoran.

Hal itu disampaikan Penjabat (Pj)Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani, seusai meninjau kondisi eks Gedung Pasar Raya II dari lantai pertama hingga kedua, Selasa (9/1/2024). Dirinya berkeinginan untuk bisa memanfaatkan ruang kosong tersebut menjadi tempat yang produktif dan bisa dekat dengan masyarakat.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Terlebih gedung tersebut terletak sangat strategis di pusat kota. Gedung tersebut berada di Jalan Jenderal Soedirman dan berdekatan dengan ruko dan Pasar Raya yang menjadi pusat perekonomian masyarakat, sehingga bisa digunakan juga sebagai mal pelayanan publik.

“Bisa di sini kenapa enggak. Dinas Perdagangan, Satpol PP, Kesbangpol, Koperasi dan UKM, Disperinaker bisa berada dalam satu klaster di sini. Tujuannya untuk mempermudah koordinasi, dan lebih hemat space tempat yang digunakan untuk umum dan investasi bisa lebih banyak. Di Salatiga, kantor berdekatan dengan pasar belum ada, kenapa tidak dibuat di sini,” kata Yasip.

Yasip menyebut, bahwa hal Ini tidak hanya sekadar wacana. Pihaknya akan merealisasikan rencana itu dan menjadi pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan wali kota di masa mendatang.

“Untuk memanfaatkan ruang kosong atau bangunan eks gedung Pasar Raya II kita bisa mencari investor untuk ke sini dan suruh BOT [build, operate, transfer] lagi saja. Lantai pertama untuk pedagang, kemudian lantai kedua ke atas adalah untuk kantor. Sehingga pemerintah akan ngeblend dengan masyarakat. Tinggal kasih partisi saja, dan lantainya nanti tinggal kita kasih keramik,” ujarnya.

Salah seorang pedagang baju di Pasar Raya II, Rara, mengaku setuju apabila eks gedung Pasar Raya II di manfaatkan secara maksimal, sehingga turut berimbas dengan produk dagangannya.

“Saya setuju apabila di pasar raya 2 ini bisa dipakai untuk kantor pemerintah, sehingga akan lebih ramai dan efeknya bagus bagi pedagang di sini,” jelas Rara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya