SOLOPOS.COM - Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga dan Universitas Satya Terra (ST) Bhinneka, Medan, Sumatera Utara di ruang Auditorium Ds. S. Djojodihardjo, Fakultas Teknologi Informasi (FTI) UKSW, Senin (18/9/2023). (Istimewa)

Solopos.com, SALATIGA — Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga sepakat menjalin kerja sama dengan Universitas Satya Terra (ST) Bhinneka, Medan, Sumatera Utara. Penandatanganan kerja sama digelar di ruang Auditorium Ds. S. Djojodihardjo Fakultas Teknologi Informasi (FTI) UKSW, Senin (18/9/2023).

Jalinan kerja sama untuk menghadapi era bisnis digital 5.0 itu tertuang dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS). MoU dan PKS memuat kerja sama terkait Tri Dharma Perguruan Tinggi.

MoU antara UKSW dan Universitas ST Bhinneka ditandatangani oleh Dr. Teguh Wahyono, S.Kom., M.Cs., dan Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Kerja sama dan Alumni, Dorothy Ferary, B.A., M.Sc., FHEA., Ph.D (cand).

Dalam MoU yang tertulis, kerja sama ini meliputi penelitian, penerbitan dan publikasi karya ilmiah bersama, kolaborasi penyelenggaraan workshop, seminar nasional dan internasional, serta pengembangan sumber daya manusia (SDM) masing-masing.

Selain penandatanganan MoU, dilakukan juga penandatanganan PKS antara FTI UKSW dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas ST Bhinneka. PKS ditandatangani Dekan FTI, Prof. Ir. Daniel H.F. Manongga, M.Sc., Ph.D, dan Dekan FEB Universitas ST Bhinneka, Hidayatna Putri, S.E., M.Si.

Adapun yang menjadi lingkup PKS, seperti partisipasi dalam matching fund penelitian, program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), penyelenggaraan dosen tamu, workshop, seminar bersama, serta pengembangan tata kelola laboratorium dan sistem praktikum.

Dalam kesempatan yang sama, sebagai implementasi dari kerja sama keduanya, Program Studi (Prodi) Bisnis Digital (BD) menggelar Seminar bertajuk Dunia Bisnis dalam Digital. Dalam seminar ini, dihadirkan dua narasumber yaitu Dosen S1 BD, Dr. Teguh Wahyono dan Dosen S1 BD Universitas ST Bhinneka, Hidayatna Putri, S.E., M.Si.

Seminar yang dilakukan secara hybrid ini dihadiri sedikitnya 300 mahasiswa (luring) dan 200 mahasiswa (daring melalui zoom meeting). Bukan hanya dari Prodi BD, mahasiswa prodi lain di FTI dan fakultas lain serta mahasiswa Universitas ST Bhinneka juga mengikuti kegiatan ini.

Kepala Program Studi (Kaprodi) S1 Bisnis Digital, Penidas Fiodinggo, S.Kom., M.Cs., menuturkan seminar ini menjadi salah satu rangkaian menyongsong Dies Natalis ke-20 FTI. Diungkapkannya, seminar ini bertujuan melengkapi mahasiswa dengan pandangan teknis yang dapat digunakan untuk mengembangkan bisnis ataupun penelitian.

Dalam sambutannya, Prof. Ir. Daniel H.F. Manongga mengapresiasi terselenggaranya seminar ini. Ia juga mengungkapkan pentingnya digitalisasi dalam era bisnis digital 5.0.

“Dalam era ini, kalau mau unggul harus kreatif dan inovatif. Lakukan inovasi dan terobosan baru, kritis terhadap perkembangan, ambil manfaat dan dayagunakan itu,” imbuhnya.

Dalam sesi seminar, Dr. Teguh Wahyono, menyatakan bisnis digital merupakan hal yang penting karena masyarakat saat ini telah hidup di era digital.

Ia menyebut beberapa manfaat digitalisasi dalam bisnis antara lain pengembangan pasar, pangsa menjadi lebih luas, dan kedekatan dengan konsumen.

“Mahasiswa jangan sekadar kuliah, implementasikan ilmu untuk meningkatkan kemampuan diri untuk masa depan. Cari ide potensi yang bisa dikembangkan, misalnya bisa mulai mengembangkan bisnis,” pesannya kepada mahasiswa.

Di sisi lain, Hidayatna Putri memaparkan materi bisnis digital dari sisi keuangan. Diungkapkannya, saat ini masyarakat sudah mulai terbiasa dengan pembayaran cashless.

Pembayaran berbasis internet ini banyak digunakan karena lebih praktis dan mempunyai banyak keuntungan. Hal itu seperti promo dan lainnya.

“Kita harus beradaptasi dengan cepat karena saat ini transformasi bisnis menjadi semakin dinamis. Kita juga harus selektif karena mau tidak mau masyarakat didorong lebih dinamis dalam segi digital,” ungkapnya yang juga berpesan kepada mahasiswa agar memanfaatkan teknologi dengan bijaksana.

Rekomendasi
Berita Lainnya