SOLOPOS.COM - Ilustrasi memasukkan surat suara. (Freepik)

Solopos.com, DEMAK — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Demak , Jawa Tengah (Jateng), mencatat ada sebanyak 27.669 daftar pemilih tetap (DPT) di wilayahnya tak bisa memilih atau mencoblos pada hari pemungutan suara Pemilu 2024, Rabu (14/2/2024). Puluhan pemilih tersebut tersebar di 114 tempat pemungutan suara (TPS) dari 10 desa di Kecamatan Karangayar.

Hal tersebut disampaikan Ketua KPU Demak, Siti Ulfaati. Ia mengatakan 27.669 DPT itu tak bisa mencoblos karena desanya masih terdampak banjir Demak yang tidak kunjung surut sejak Selasa (6/2/2024) lalu.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

“Mereka tersebar di 10 desa, yakni Wonoketingal, Cangkringrembang, Cangkring, Undaan Kidul, Undaan Lor, Ngemplikwetan, Wonorejo, Karangayar, Ketanjung, dan Jatirejo,” ungkap Siti kepada Solopos.com, Rabu (14/2/2024).

Secara terperinci, 27.669 pemilih tersebut terdiri dari 13.88 pemilih laki-laki dan 13.781 pemilih perempuan. Ada pun dari 10 desa itu sebaran pemilih paling banyak berada di Desa Wonoketingal yang mencapai 4.882 DPT.

“Kemudian Karangayar 4.672 pemilih dan Wonorejo 4.488 pemilih,” jelasnya.

Adapun kondisi TPS 10-11 atau di Dukuh Kedung-Karangtengah RW 4 dan TPS 12-13 atau di Dukuh Norowito RW 5 juga masih terendam air dengan ketinggian mencapai 3 meter. Tak hanya itu, KPPS dan pemilih juga tidak diketahui keberadaan tempat pengungsianya.

“Kemudian di Jatirejo di TPS 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 terdampak langsung atau terendam total. Rata-tata KKPS dan pemilih menjadi korban dan mengungsi. Sedangkan lokasi pengungsian tersebar di banyak titik sehinga tidak memungkinkan dilakukan relokasi,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua KPU Jateng, Handi Tri Ujiono, mengatakan Desa Jatirejo, Kacamatan Karanganyar diusulkan ditunda menyusul sembilan desa lainnya. Penundaan itu akan dilaksanakan paling lama 10 hari setelah tanggal 14 Februari 2024.

Handi juga tak menampik jika setelah penundaan, pelaksanaan pemungutan suara di 10 desa itu dimungkinkan akan di relokasi. Akan tetapi, ia belum dapat memastikan lokasi relokasi sebab bisa dimana saja, termasuk di pengungsian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya