SOLOPOS.COM - Warga duduk di tepian ladang dengan latar belakang kebakaran Gunung Merbabu di Jlarem, Gladagsari, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (28/10/2023). Balai Taman Nasional Gunung Merbabu menutup semua jalur pendakian Gunung Merbabu akibat terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah tersebut. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/Spt.

Solopos.com, SEMARANG — Seluruh jalur pendakian di Kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu, Jawa Tengah (Jateng), ditutup sementara imbas dari kebakaran hutan dan lahan di kawasan tersebut. Kebakaran di Gunung Merbabu itu telah melahap sekitar 500 hektare lahan dan hutan yang tersebar di tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Semarang, Kabupaten Magelang, dan Kabupaten Boyolali.

Tak hanya ditutup, bagi pendaki yang terlanjur reservasi juga dialihkan sementara ke Gunung Sumbing atau Gunung Sindoro.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Informasi yang dihimpun Solopos.com, terdapat lima jalur pendakian Gunung Merbabu di antaranya via Selo lewat Dusun Genting, Desa Tarubatang, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Kemudian jalur kedua via Cuntel, Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.

Sementara Jalur ketiga via Dusun Suwanting, Desa Banyuroto, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang dan jalur keempat via Thekelan lewat Dusun Thekelan, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Terakhir jalur kelima via Wekas lewat Dusun Kedakan, Desa Kenalan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang.

“Informasi dari teman-teman di lapangan dan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu, semua jalur itu ditutup sementara sampai batas waktu yang belum bisa disampaikan. Termasuk kuota booking online di bulan November juga ditutup,” kata Ketua Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) Jateng, Dasirun, kepada Solopos.com, Minggu (29/10/2023) petang.

Sedangkan untuk pendaki yang sudah terlanjur reservasi atau memesan tiket, lanjut Dasirun, akan dilanjutkan penjadwalan ulang oleh pengelola. Adapun beberapa pendaki yang telah setuju untuk dialihkan sementara ke Gunung Sumbing atau Gunung Sindoro.

“Iya benar, weekend seperti ini pasti banyak yang lakukan reservasi. Tapi karena ada musibah ini [kebakaran], pengelola sudah melakukan diskusi dengan tamunya. Dan informasi dari teman-teman, ada yang diusulkan mendaki ke Gunung Sumbing atau Gunung Sindoro. Tapi jumlah pastinya berapa yang dialihkan pendakianya kurang tahu saya, yang pasti enggak sampai ratusan, hanya puluhan,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran hutan dan lahan di lereng Gunung Merbabu hingga Sabtu petang belum bisa dipadamkan dan terus meluas. Total lahan yang terbakar disebut mencapai 400 hektare, yang terbagi di tiga wilayah yakni Kabupaten Semarang, Boyolali, dan Magelang.

“Saat ini fokus tim gabungan dibantu relawan melakukan evakuasi para lansia, ibu hamil, anak-anak, dan balita. Kami juga mengirim bantuan air bersih,” ujar Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Satyawan Pudyatmoko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya