SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemilihan kepala daerah. (JIBI/Harian Jogja/Istimewa)

Solopos.com, SALATIGA – Majelis Daerah (MD) Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kota Salatiga melakukan survei untuk mengidentifikasi sosok calon Wali Kota Salatiga ideal yang diharapkan masyarakat.

Koordinator presidium KAHMI Salatiga, Prof Mukti Ali mengatakan, survei ini dilakukan melalui program Locus Intelektual dan bertujuan memberikan wawasan kepada warga Salatiga dalam memilih pemimpin yang tepat.

Promosi Fokus Segmen UMKM & Ultra Mikro, Analis Rekomendasikan Saham BBRI

Diakuinya, pihaknya sengaja membuat survei itu tanpa menyebutkan nama tokoh. Namun hanya berfokus pada sosok ideal yang harapkan masyarakat Salatiga sebagai Wali Kota pada pilkada mendatang.

“Bagi pemilih, memilih pemimpin harus dibaca secara cermat dan bijak, begitu juga bagi yang ingin dipilih, untuk terpilih hendaknya cermat dan bijak pula dengan mengetahui apa maunya pemilih,” terang Prof Mukti, Rabu (22/5/2024).

Survei ini dilakukan dengan menggunakan Rumus Slovin dalam menentukan ukuran sampel dengan tingkat signifikansi yang bisa dipilih. Pengisian angket dilakukan berdamping dari 5-15 Mei 2024 kepada 300 responden dari empat kecamatan di Kota Salatiga, yakni Sidorejo, Sidomukti, Tingkir, dan Argomulyo yang tersebar dari 23 kelurahan. Survei ini menyasar pria dan wanita berusia yang berusia 17 hingga di atas 65 tahun.

“Hasil survei menunjukkan karakter yang diinginkan masyarakat dalam kepemimpinan Kota Salatiga dengan menggunakan model kepemimpinan, hasilnya berpandangan visioner 49%, Berwawasan multikultural 26%, Sistem demokratis 21%, Kepemimpinan otoriter 2%, berbagi poin dengan Mengedepankan religiusitas 2%,” beber Prof Mukti.

Kemudian pada poin integritas atau moralitas yang diinginkan warga Salatiga dari seorang pemimpin mencakup posisi bersikap jujur 52%, bertanggung jawab 31%, Bekerja keras 13%, Berperilaku disiplin 4%.

Dalam hal latar belakang pekerjaan, kata Prof Mukti, hasil survei menunjukkan Tokoh agama dan tokoh pendidikan menduduki peringkat tertinggi, yakni 37%, ASN dan TNI/POLRI 21%, Politisi dan partai 19%, Wiraswasta dan bisnis 16%, Aktivis Masyarakat 7%.

Selain itu, survei juga menanyakan tentang wilayah konsentrasi visi/program kerja yang paling diinginkan untuk menjadi perhatian Walikota terpilih.

“Hasilnya adalah sebagai perhatian terhadap fasilitas umum tertinggi dengan 42%, kemudian diikuti dunia pendidikan 29%, wahana wisata 22%, Kehidupan keberagamaan 7%,” jelas Prof Mukti.

Prof Mukti Ali berharap hasil survei ini dapat menjadi panduan bagi masyarakat Kota Salatiga dalam memilih pemimpin yang akan membawa perbaikan dan perubahan positif bagi kota ini pada Pilkada 2024.

“Survei ini juga diharapkan dapat memberikan masukan berharga bagi para calon pemimpin tentang apa yang benar-benar diinginkan dan dibutuhkan oleh warga masyarakat Kota Salatiga,” tandas Prof Mukti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya