SOLOPOS.COM - Kasatlantas Polresta Pati, Kompol Asfauri, saat menyampaikan kondisi terkini kemacetan di jalur Pantura Pati-Rembang, Jumat (17/11/2023). (Solopos.com/Polresta Pati)

Solopos.com, PATI — Kemacetan parah di Jalan Pantura Pati-Rembang masih berlanjut hingga Jumat (17/11/2023) sore ini. Polresta Pati pun telah menyiapkan jalur alternarif untuk mengurai macet akibat perbaikan Jalan Batangan KM 91 dan 93 Raci di Kecamatan Batangan, Pati.

Kasatlantas Polresta Pati, Kompol Asfauri, mengatakan kondisi terbaru jalur Pati-Rembang mulai terurai lancar. Pengendara pun diminta bisa melewati jalur alternarif yang telah disiapkan agar tak terjadi penumpukan arus kembali.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

“Alhamdulilah sekarang sudah terurai. Berjalan dua arah. Kami juga telah menginformasikan kepada masyarakat pengguna jalan terkait jalur alternatif,” kata Kompol Asfauri saat dihubungi Solopos.com, Jumat (17/11/2023).

Berdasarkan data yang diterima Solopos.com, bagi pengguna jalan diminta menghindari lewat Pantura Pati dan diimbau menggunakan jalur tengah melalui Solo.

Lebih jelasnya, untuk mobil kecil yang melintas jalur alternatif Semarang-Surabaya bisa melalui jalur JLS Ngantru-Gabus-Winong-Jakenan-Jaken-Sumber-Rembang.

“Sementara yang dari Surabaya-Semarang bisa melewati Batursari-Jaken-Jakenan-Winong-Gabus-JLS Pati,” paparnya.

Tak hanya menyiapkan jalur alternarif, Kasatlantas mengaku turut membagikan nasi bungkus gratis bagi pengguna jalan yang terjebak macet di jalur Pati-Rembang. Harapannya makanan gratis yang dibagikan itu bisa membantu para pengemudi untuk menekan biaya operasionalnya.

“Kami juga membagikan nasi bungkus kepada pengemudi yang sejak Selasa malam berhenti,” imbuhnya.

Sementara itu, salah seorang supir truk, Wandi, mengaku kemacetan yang cukup panjang membuatnya harus mematikan mesin truk untuk lebih menghemat bahan bakar minyak (BBM). Selain itu, ia juga membersihkan kendaraan dari debu dan kotoran sembari menunggu arus terurai lancar.

“Selain rugi waktu juga uang karena biaya makan jadi bertambah imbas macet,” ungkap Wandi.

Informasi penyebab macet di jalan Pati-Rembang juga ramai dibicarakan warganet di media sosial (medsos). Salah satunya diunggah @patisakpore. Bahkan, kemacetan itu masih mengular hingga 30 kilometer (km).

Info per hari ini nde, masih macet panjang baik dari timur maupun barat. Dikabarkan mengular lebih kurang 30 km, info masuk barat hingga jalan Pati sedangkan timur Rembang bagian Lasem. Efek utama dari proyek perbaikan Pantura di Batangan dsk,” tulis @patisakpore.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya