SOLOPOS.COM - Mobil Toyota Innova yang menabrak pelajar SMK di Taman Indonesia Kaya Semarang hingga meninggal tampak ringsek setelah menabrak pohon, Kamis (21/9/2023). (Solopos.com-Ria Aldila Putri)
Solopos.com, SEMARANG — Pelajar sekolah menengah kejuruan atau SMK yang tertabrak mobil Toyota Innova di kawasan Taman Indonesia Kaya (TIK), Kota Semarang, Kamis (21/9/2023) pagi, akhirnya meninggal dunia. Korban bernama Muhammad Indrajad Indra Saputra, 18, itu sempat dilarikan ke RS Muhammadiyah Roemani, namun tak tertolong.
Korban merupakan siswa Jurusan Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TKJKT) SMKN 8 Semarang dan seorang siswa berprestasi. Ucapan duka cita pun bermunculan dengang tagging @paskahasta, yang merupakan akun Instagram Paskibra SMKN 8 Semarang.
Dalam salah satu unggahan foto di akun itu, korban tampak berfoto bersama 22 siswa lainnya. Dalam foto itu disebut Juara Terbaik Aksi Paskibra Tingkat Kota Semarang 2022.
Kasubnit II Unit Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Ipda Agus Tri Handoko, mengatakan dalam insiden ini satu orang meninggal dunia yakni seorang pejalan kaki yang berstatus pelajar. Sementara dua orang lainnya terluka.
Kasubnit II Unit Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Ipda Agus Tri Handoko, mengatakan dalam insiden ini satu orang meninggal dunia yakni seorang pejalan kaki yang berstatus pelajar. Sementara dua orang lainnya terluka.
“Dalam kejadian ini satu orang korban meninggal saat berjalan kaki dan dua orang mengalami luka,” kata Agus saat dihubungi wartawan, Kamis (21/9/2023).
Agus mengatakan, pengendara mobil Innova dengan pelat nomor H 1149 VZ bernama Eko Budi diduga kehilangan konsentrasi saat mengemudi mobil seusai menjemput majikannya. Kepada polisi, Eko mengaku dirinya habis meminum obat.
Diberitakan sebelumnya, sebuah mobil mobil Toyota Kijang Innova menabrak pelajar SMK dan pengendara sepeda motor di Jalan Pandanaran 2, tepatnya di depan Taman Indonesia Kaya, Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis pagi sekitar pukul 07.50 WIB.
Salah satu korban dalam insiden ini bernama Vita Leni, warga Prembaen, Semarang, mengatakan saat itu mobil Innova dari arah utara melaju cepat dan menabrak seorang pelajar SMA .
“Tadi mobilnya dari arah SMK 4 terus nabrak anak sekolah lagi mau menyebrang. Suara kenceng sekali,” tuturnya.
Vita yang saat itu hendak pergi bekerja ke Banyumanik berniat menolong pelajar yang terkapar. Namun, motonya justru diseruduk dari belakang oleh mobil tersebut. Mobil itu lalu naik ke Taman Indonesia Kaya dan menabrak pohon.
“Terus saya lihat ke belakang mau bantu malah saya juga ditabrak. Saya jatuh, motornya terseret sama mobil terus naik ke trotoar taman. Berhenti setelah nabrak pohon asem,” ujarnya.