Solopos.com, SEMARANG — Sebuah mobil Toyota Kijang Innova menabrak pelajar SMA dan pengendara sepeda motor di Jalan Pandanaran 2, tepatnya di depan Taman Indonesia Kaya, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (21/9/2023) pukul 07.50 WIB.
Salah satu korban dalam insiden ini bernama Vita Leni, warga Prembaen, Semarang. Saat itu, mobil Innova dari arah utara melaju cepat dan menabrak seorang pelajar SMA .
Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM
“Tadi mobilnya dari arah SMK 4 terus menabrak anak sekolah lagi mau menyeberang. Suara kenceng sekali mak glodak,” ujar Vita kepada wartawan, Kamis (21/9/2023).
Vita yang saat itu hendak pergi bekerja ke Banyumanik berniat menolong pelajar yang terkapar. Namun, motornya justru diseruduk dari belakang oleh mobil tersebut. Mobil itu lalu naik ke Taman Indonesia Kaya sebelum akhirnya menabrak pohon.
“Terus saya lihat ke belakang mau bantu malah saya juga ditabrak. Saya jatuh, motornya terseret sama mobil terus naik ke trotoar taman. Nabrak pohon asam terus berhenti,” jelasnya.
Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi, menduga sopir mobil Innova tersebut mengalami vertigo sehingga tidak dapat mengendalikan mobilnya.
“Yang kita dalami ya [mengalami vertigo],” ungkapnya.
Ia menjelaskan mobil tersebut awalnya melaju dari arah GOR Tri Lomba Juang (TLJ) Semarang usai menjemput majikan atau bos si sopir yang habis berolahraga di sana.
“Dari TLJ habis olahraga ke sana [arah Taman Indonesia Kaya] terus ada anak sekolah satu ketabrak. Lalu banting ke kanan menabrak sepeda motor ibu tadi, lalu naik ke trotoar. Nanti kami dalami keterangan saksi saksi,” tandas AKBP Yunaldi.
Pantauan Solopos.com di lokasi, terlihat mobil bagian depan Kijang Innova Putih berpelat nomor H 1149 VZ ringsek dan berada di trotoar area Taman Indonesia Kaya Semarang. Akibat tabrakan itu, pot tanaman juga ikut berserakan.
Motor Yamaha Mio milik korban sempat terhimpit di bawah mobil sebelum akhirnya dapat dikeluarkan. Kepadatan lalu lintas sempat terjadi di ruas Jalan Pandanaran 2 namun di berhasil diurai oleh petugas gabungan dari dinas perhubungan (Dishub) dan Polrestabes Semarang.
Para korban kemudian dibawa ambulans dan dilarikan ke RS Muhammadiyah Roemani, Semarang. Pada pukul 09.15 WIB, polisi dan Dishub sudah berhasil mengevakuasi kendaraan sepeda motor dan mobil yang ringsek.
Berikutnya, polisi bakal memeriksa sopir untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
