Solopos.com, SEMARANG — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), menggelar razia daging sapi tak layak konsumsi ke sejumlah pasar tradisional menjelang libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Dalam razia itu, Satpol PP Kota Semarang menemukan satu kuintal daging sapi yang sudah busuk dan gelonggongan yang dijual di Pasar Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Rabu (13/12/2023) dini hari.
Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto, mengatakan satu kuintal daging sapi busuk dan gelonggongan itu ditemukan pada delapan pedagang.
Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19
“Dalam sidak itu kami temukan ada 19,7 kg daging yang busuk dan tak layak konsumsi. Sisanya sekitar 80 kilogram berupa daging sapi gelonggongan,” katanya kepada wartawan, Rabu (13/12/2023).
Pihaknya pun langsung mengamankan 100 kilogram (kg) daging sapi tersebut. Para pedagang yang menjual daging tak layak makan itu juga menjalani sidang tindak pidana ringan.
“Untuk daging gelonggongan itu ternyata didapat dari Kota Salatiga dan Kabupaten Boyolali,” jelasnya.
Fajar menegaskan, menjelang masa Nataru, pihaknya bersama Dinas Pertanian Kota Semarang akan menggiatkan operasi di pasar-pasar. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya peredaran daging gelonggongan.
“Jelang natal dan tahun baru, permintaan daging meningkat. Maka kami cek kualitas daging,” tegasnya.
Dengan adanya temuan ini, Fajar pun meminta agar masyarakat berhati-hati ketika membeli daging agar tidak terjebak dalam kecurangan para pedagang.
“Cermatlah ketika beli. Beli daging yang ada surat keterangan kesehatan hewan,” tandasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
