SOLOPOS.COM - Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, seusai menghadiri kopi darat wilayah (Kopdawil) Jawa Tengah (Jateng) di Hotel Quest Kota Semarang, Minggu (22/10/2023) malam. (Solopos.com/Adhik Kurniawan)
Solopos.com, SOLO — Seandainya coblosan Pilgub Jateng 2024 digelar sekarang, maka nama Kaesang Panngarep yang menang menjadi Gubernur Jateng. Hal itu merupakan hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dirilis Minggu (30/6/2024).
Berdasarkan hasil survei tersebut, pada simulasi Top Of Mind, mayoritas belum menentukan pilihan. Sementara
Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi paling banyak disebut dengan angka 5,2%, kemudian Kaesang Pangarep 2,5%, Sudaryono 2,1%, Bambang Wuryanto 1,8%, Dico Ganinduto 1,7%, dan Taj Yasin Maimoen 1,5%.
Selanjutnya di simulasi semi terbuka muncul 21 nama. Dari jumlah tersebut, nama Kaesang Pangarep paling banyak dipilih dengan angka 15,9%, Irjen Pol Ahmad Luthfi 12,9%, Abdul Wachid 7,8%, Raffi Ahmad 6,8%, Bambang Wuryanto (Pacul) 5,8%, Sudaryono 4,7%, Hendrar Prihadi 4,7%, dan nama lain lebih rendah. Sementara yang belum menentukan pilihan sebanyak 19,5%.
Pada simulasi enam nama, Kaesang Pangarep mendapat angka 25,6% unggul atas Ahmad Luthfi 16,1%, Taj Yasin Maimoen 13,4%, Bambang Wuryanto 9,7%, Abdul Wachid 6,2%, dan Sudaryono 6%,. Sementara persentase massa mengambang 22,9%.
Ketika Kaesang Pangarep dikeluarkan dari simulasi, Ahmad Luthfi 24,2%, Taj Yasin Maimoen 20,4%, Bambang Wuryanto 18,2%, dan sementara Sudaryono 10,3%, dan massa mengambang 27%.
Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh.