Solopos.com, SEMARANG — Kepolisian Daerah atau Polda Jawa Tengah (Jateng) menangkap satu orang penjual tiket palsu babak penyisihan Piala Dunia U-17 Indonesia 2023 di Stadion Manahan Solo. Pihaknya saat ini tengah mendalami lebih lanjut terkait kasus tersebut.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jateng, Kombes Pol Johanson Simamora, mengatakan terduga pelaku saat ini masih dimintai keterangan. Oleh sebab itu, pihaknya belum bisa menyampaikan terkait identitas terduga pelaku penjual tiket palsu penyisihan Piala Dunia U-17 Indonesia 2023 di Stadion Manahan Solo itu.
Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS
“Satu orang kami tangkap. Ini masih pendalaman,” kata Kombes Pol Johanson kepada wartawan seusai Deklarasi Pemilu Damai di Legacy Hall Semarang, Kamis (23/11/2023).
Terduga pelaku ditangkap di Surabaya, Jawa Timur (Jatim) seusai Tim Jatanras Polda Jateng melakukan pengejaran. Saat ini, terduga pelaku sudah berada di Mapolda Jateng untuk dimintai keterangan.
“Dia [terduga pelaku] menjual tiket lewat medsos (media sosial). Untuk kerugian, motif, dan lainya belum diketahui. Masih pendalaman. Kalau sudah semua nanti kami sampaikan rilis,” katanya.
Perlu diketahui, Stadion Manahan Solo menjadi salah satu tempat digelarnya pertandingan Piala Dunia U-17 2023. Pagelaran sepak bola bergengsi yang digelar di Indonesia itu saat ini sudah memasuki babak delapan besar atau perempat final.
Dikutip dari laman resmi FIFA, fifa.com, Kamis, pertandingan perempat final digelar di dua stadion, yakni Jakarta International Stadium (JIS) dan Stadion Manahan Solo. Laga digelar pada Jumat-Sabtu (24-25/11/2023) sore dan malam.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
