Jateng
Minggu, 19 November 2023 - 13:02 WIB

Kebakaran 13 Rumah di Dadapayam Suruh Kabupaten Semarang, 32 Warga Mengungsi

Hawin Alaina  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi rumah warga Dusun Jangglengan, Desa Dadapayam, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah yang hangus tak tersisa setelah mengalami kebakaran, Minggu (19/11/2023). (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, UNGARANKebakaran hebat menghanguskan 13 rumah di Dusun Jangglengan, Desa Dadapayam, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng) pada Sabtu (18/11/2023) malam. Di antara dampak dari kejadian itu sebanyak 32 warga kehilangan tempat tinggal.

Kini puluhan warga itu terpaksa harus mengungsi di rumah saudara/keluarga dan warga sekitar. Pada Minggu (19/11/2023) pagi, terlihat warga yang mencari barang-barang yang berharga yang masih bisa diselamatkan.

Advertisement

Selain itu, warga juga membersihkan puing-puing bangunan yang hampir roboh. Saat ini, warga membutuhkan makanan, pakaian, dan kebutuhan bayi karena semua yang ada di rumah sudah rata dengan tanah.

Kepala Dusun Jangglengan, Kasyadi, mengatakan warga bergotong royong membersihkan puing-puing rumah yang terbakar dan mendirikan posko. Total kerugian ditaksir senilai Rp800 juta.

“Saat ini kebutuhan yang mendesak seperti pakaian, makanan, kebutuhan bayi. Untuk pakaian hangus semua, tidak ada yang bisa diselamatkan,” kata Kasyadi kepada Solopos.com, Minggu (19/11/2023).

Advertisement

Posko bantuan korban kebakaran juga sudah didirikan di salah satu rumah warga yang berada di dekat lokasi kebakaran. Para pemuda desa secara bersama-sama juga melakukan penggalangan dana untuk korban kebakaran.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran hebat menghanguskan sebanyak 13 rumah warga di Dusun Jangglengan, Desa Dadapayam, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (18/11/2023) malam. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran itu.

Sumber api diduga berasal dari lilin yang digunakan untuk penerbangan karena listrik padam. Petugas pemadam kebakaran dibantu warga sekitar berupaya memadamkan dengan alat seadanya.

Advertisement

Lantaran material yang mudah terbakar dan angin yang cukup kencang sehingga api cepat membakar bangunan tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif