Solopos.com, SEMARANG — Seorang perempuan berusia 24 tahun nekat menyelundupkan ratusan butir pil koplo ke dalam Lapas Kedungpane, Kota Semarang, Jawa Tengah. Perempuan berinisial ES itu menyelundupkan pil koplo itu ke dalam celana dalamnya untuk mengelabui petugas Lapas.
Kepala Bidang Administrasi Keamanan dan Ketertiban Lapas Kedungpane Semarang, Andreas Wisnu, mengatakan penyelundupan ratusan pil koplo itu dilakukan oleh perempuan berinisial ES. Dalam pengakuannya, ES merupakan kekasih salah satu narapidana di Lapas Kedungpane.
Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS
“Awalnya perempuan berinisial ES mendaftarkan dirinya untuk melakukan kunjungan terhadap WBP [warga binaan pemasyarakatan] berinisial MM. ES merupakan kekasih narapidana MM yang saling mengenal melalui jejaring sosial dalam satu bulan terakhir, padahal ES sudah memiliki suami dan anak,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (14/11/2023).
Petugas kemudian melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap ES. Dalam pemeriksaan itu, petugas menemukan adanya kejanggalan di celana dalam yang dikenakan perempuan itu.
“Petugas curiga terhadap sesuatu yang disimpan di celana dalam ES. Setelah dibuka ternyata barang tersebut adalah obat yang terbungkus plastik sebanyak 199 butir pil koplo dan telepon genggam,” jelasnya
Kepada petugas, ES mengaku mendapatkan barang haram itu dari orang suruhan MM di Taman Bangetayu pada Senin (13/11/2023) malam. ES dijanjikan upah sebesar Rp1 juta jika berhasil mengantarkan barang pesanan kekasihnya itu.
“Jadi ES diminta mengantarkan obat gatal pada saat kunjungan dengan dijanjikan uang satu juta rupiah. ES mengaku membutuhkan uang dan tergiur dengan hadiah tersebut,” imbuhnya.
Atas kejadian ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polsek Ngaliyan untuk dilakukan pengembangan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
