SOLOPOS.COM - Adik istri yang dibunuh suaminya di Kabupaten Demak Edo Andreanto saat ditemui wartawan di kediamannya, Senin (13/11/2023. (Solopos.com/Ria Aldila Putri)

Solopos.com, DEMAK — Seorang perempuan bernama Emy Octawati, 31, warga Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, meninggal dunia dianiaya oleh suaminya sendiri, Slamet Singgih, 32. Pihak keluarga korban meminta pelaku mendapatkan hukuman berat atas perbuatannya itu.

“Kami masih shock dan berharap pelaku dihukum seberat-beratnya,” tegas adik korban, Edo Andreanto saat ditemui wartawan di kediamannya, Senin (13/11/2023).

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

Edo mengatakan pelaku yang tak lain adalah kakak iparnya merupakan sosok yang tempramental dan ringan tangan. Pasangan suami istri itu juga kerap cekcok dan pelaku sering memukuli korban.

“Kalau bertengkar itu sering. Kakak saya juga mengaku kalau sering dipukuli, sampai memar-memar,” ungkapnya.

Hal serupa juga dikatakan oleh ibu korban, Tridah Hariati, 52. Ia kerap dicurhati bahwa pelaku kerap menganiaya korban. Bahkan, setiap kali bertengkar, pelaku selalu menganiaya dan merusak perabotan rumah.

“Beberapa kali TV dan HP dibanting sama si Singgih. Dulu sebelum rumah sendiri, tinggal sama saya, dan belum terlihat tempramennya,” ungkap Indah.

Korban juga sempat meminta cerai, tetapi pelaku terus meminta maaf. Namun ternyata cekcok dan kekerasan terus dilakukan pelaku.

“Kalau saya kan terserah keputusan anak saya setiap dia cerita. Karena setiap anak saya minta cerai, Singgih itu mohon-mohon, nangis-nangis minta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi lagi. Tapi malah sekarang seperti ini,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa tragis menimpa seorang perempuan bernama Emy Octawati, 31, warga Desa Menur, Kecamatan Mranggen,Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng). Perempuan itu meninggal dunia setelah dianiaya suami, Slamet Singgi, 32, dengan menggunakan palu.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (9/11/2023). Korban sempat dilarikan ke RS Pelita Anugerah, Mranggen, untuk mendapatkan perawatan. Meski demikian, nyawa ibu dua anak itu tak tertolong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya