Jateng
Sabtu, 11 November 2023 - 10:30 WIB

Kirab Boyong Menoreh, Prosesi Peringatan HUT ke-189 Kabupaten Temanggung

Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kirab Boyong Menoreh untuk menandai HUT ke-189 Temanggung pada Kamis (9/11/2023). (Infopublik.id)

Solopos.com, TEMANGGUNG-Dalam rangkaian peringatan Hari Jadi ke-189 Kabupaten Temanggung Tahun 2023, dilaksanakan Kirab Boyong Menoreh, Kamis (9/11/2023).

Acara Kirab Boyong Menoreh dikemas dalam kegiatan Ruwat Bumi Parakan 2023 yang dilaksanakan tanggal 6-13 November 2023 dengan berbagai kegiatan, salah satunya Kirab Boyong Menoreh Gerebek 1.000 Tumpeng yang dilaksanakan dari Masjid Al Barokah, Kampung Jetis, Parakan, sampai dengan gedung Kantor eks-Kawedanan Parakan.

Advertisement

Acara Kirab Boyong Menoreh diawali dengan doa yang dilakukan oleh beberapa tokoh agama, selanjutnya penyerahan Bendera Pataka Kabupaten Temanggung dan songsong untuk mengganti songsong pada makam Djojonegoro di komplek makam belakang Masjid Agung Darussalam Temanggung.

Adapun rute yang dilalui adalah jalan samping dan depan Pasar Legi Parakan, Jalan Kosasih, Kemalangan, Masjid An Najah, gedung eks-Kawedanan Parakan, dilanjutkan kirab ke Kota Temanggung.

Masyarakat tampak antusias menyambut kirab dengan memadati sepanjang jalan protokol di kota yang dahulu merupakan pusat atau ibu kota Kabupaten Menoreh ini.

Advertisement

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang hanya sampai Kantor eks-Kawedanan Parakan, akan tetapi pada tahun ini Kirab Boyong Menoreh Temanggung ini setelah sampai kantor eks-Kawedanan Parakan langsung diboyong ke Pendapa Pengayoman melalui rute Parakan-Bulu-Temanggung. Selanjutnya, di Pendapa Pengayoman dilakukan prosesi penerimaan peserta kirab.

Saat menerima Kirab Boyong Menoreh, Pj. Bupati Temanggung, Hary Agung Prabowo menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Temanggung mengenang sejarah masa lalu berdirinya Kabupaten Temanggung, yang terletak di Kota Parakan.

“Semua jadi cerita sejarah yang sesuai dengan perjalanan yang sudah ditetapkan. Sesuai dengan realita, ini semua menjadikan pembelajaran menuju kemakmuran, ketentraman, dan juga berdirinya pemerintah yang abadi. Sesuai dengan harapan para leluhur, para ulama, sesepuh dan pejabat,” tuturnya dikutip dari infopublik.id pada Sabtu (11/11/2023).

Advertisement

Songsong menggambarkan kota yang makmur, dan sejahtera. Tidak lepas dari kemakmuran yang ada di Kabupaten Temanggung. Semoga bisa menjadikan payung yang bisa mengayomi, menuju Temanggung yang tertata, tentram, makmur, damai dan sejahtera.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif