SOLOPOS.COM - Kecelakaan lalu lintas tunggal yang dialami bus Rosalia Indah di KM 370 ruas Tol Semarang-Batang di wilayah Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, pada Kamis (11/4/2024) pagi. (Istimewa/Twitter)

Solopos.com, SEMARANG – Investigator Senior Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Ahmad Wildan, mengatakan sopir Bus Rosalia Indah AD 7019 OA, merupakan sopir cadangan yang sudah melakukan perjalanan Surabaya-Tanggerang sekitar dua bulan tampa henti.

Imbasnya, Jalur Widodo kelelahan dan mengantuk hingga menyebabkan bus yang dikemudikannya oleng dan masuk ke parit di ruas Tol Semarang-Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (11/4/2024) pagi.

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung

“Pengemudi itu [Jalur Widodo] selama tiga bulan rutenya sudah Surabaya-Tanggerang dan sebagainya. Selama tiga bulan libur cuma tiga hari, artinya didominasi bekerja terus. Dan sebelum kejadian [laka tunggal], dua hari sudah capek, lelah, tapi enggak dapat istirahat cukup sehingga kejadian di tol itu,” terang Wildan saat dihubungi Solopos.com, Jumat (12/4/2024).

Oleh sebab itu, Wildan mengingatkan kepada para pengusaha PO bus untuk memberikan waktu istirahat yang cukup bagi para kru. Sebab, kurangnya istirahat bisa membuat pengemudi mengantuk dan menyebabkan terjadinya microsleep.

“Ingat kondisi, jangan paksa diri kalau lelah, minta istirahat atau libur. Ingat [PO Bus], tubuh [sopir] ada lelahnya, jangan dipacu kerja terus,” pesannya.

Adapun hasil investigasi mengenai kondisi bus AD 7019 OA, berdasarkan pemeriksaan tak ada masalah apapun. Termasuk kondisi di jalan tol yang tidak mengalami kendala.

“Jalan kondisinya baik. Bus juga tidak ada masalah sama sekali, baik administrasi dan teknis [mesinnya] seperti rem, lampu san lainnya sangat laik jalan. Nah tapi pengemudi ini ada masalah, karena sangat risiko akut,” imbuhnya.

Sekadar untuk diketahui, sopir bus Rosalia Indah AD 7019 OA, yakni Jalur Widodo, diduga mengalami microsleep saat melintas di KM 370 ruas Tol Semarang-Batang di wilayah Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Adapun akibat peristiwa tersebut belasan orang luka-luka dan tujuh lainnya meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya