SOLOPOS.COM - Tampak sebuah rumah di Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, masih tergenang banjir dan belum bisa ditempati, Sabtu (10/2/2024). (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

Solopos.com, DEMAK – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Demak memutuskan akan melakukan pemungutan suara atau coblosan susulan Pemilu 2024 di lokasi yang terdampak banjir. Setidaknya ada 108 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di sejumlah desa yang akan melaksanakan coblosan susulan.

Coblosan susulan ini menjadi pilihan karena dianggap lebih aman dari melakukan pemungutan suara di tempat pengungsian. Langkah tersebut diambil karena lebih aman dari risiko munculnya kesalahan identifikasi pemilih yang bisa memunculkan kecurangan atau kesalahan perhitungan.

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

Ketua KPU Demak, Siti Ulfaati, mengatakan ada sebanyak 108 TPS yang bakal melaksanakan coblosan susulan pada Pemilu 2024. Sesuai jadwal, pemungutan suara akan dilaksanakan pada Rabu (14/2/2024).

“PPK [Panitia Pemilihan Kecamatan] sudah mengusulkan [coblosan susulan] di 9 desa dengan total 108 TPS. Kita sudah rapatkan dengan stakeholder lainnya dan sepakat. Jadi pemindahan TPS ke pengungsian enggak ada,” kata Siti kepada Solopos.com, Senin (12/2/2024) malam.

Siti menerangkan, pencoblosan di pengungsian tidak memungkinkan untuk dilaksanakan. Sebab, berpotensi memunculkan kesalahan identifikasi data pemilih.

“Karena kita bakal susah [identifikasi], kan itu orang sudah kena bencana. Data dirinya ada yang hilang. Belum psikologinya trauma karena harta benda hilang. Makanya TPS direlokasi [pindahkan] tak memungkinkan,” terangnya.

Terkait logistik, KPU Demak memastikan segala perlengkapan logistik Pemilu mulai kotak suara, bilik suara, dan surat suara serta sejenisnya masih relatif aman dari banjir. Sebab, tim PPK setempat belum menggesernya atau masih tersimpan di dalam gudang.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, mengaku sudah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi coblosan Pemilu 2024 di Demak, salah satu opsi yang diusulkan adalah memindahkan TPS yang terdampak banjir. Pernyataan tersebut disampaikan saat Purnawirawan Jenderal bintang tiga itu meninjau banjir di Demak pada Sabtu, 10 Februari 2024 lalu.

“Ada beberapa daerah yang saat ini terdampak banjir, termasuk di Demak ada 30 desa. Kami sudah melakukan koordinasi dengan bupati, KPU kabupaten, dan KPU provinsi. Kita memang harus memindahkan TPS-TPS yang terdampak banjir,” kata Nana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya