Jateng
Jumat, 2 Februari 2024 - 15:24 WIB

KPU Kabupaten Semarang bakal Distribusi Logistik Pemilu Mulai 7 Februari

Hawin Alaina  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana gudang logistik pemilu di gudang logistik KPU Kabupaten Semarang yang berada di GOR Wujil, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng) Kamis (1/2/2024). (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, UNGARAN – Mendekati hari pemungutan suara Pemilu Serentak 14 Februari 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Semarang mempercepat proses pemilahan dan pengepakan logistik pemilu. Rencananya logistik pemilu mulai didistribusikan ke kecamatan pada 7 Februari 2024 mendatang.

Ketua KPU Kabupaten Semarang, Bambang Setyono mengatakan saat ini kesiapan untuk logistik sudah mencapai 90 persen. Hanya tinggal pengepakan logistik untuk satu kecamatan.

Advertisement

Tahapan selanjutnya akan dilakukan pendistribusian logistik ke titik-titik tempat pemilihan kecamatan. Selain itu pihaknya juga sudah bekerjasama dengan PT Pos Indonesia untuk mobilisasi distribusi.

“Untuk pendistribusian ini akan kami mulai pada 7 Februari 2024. Nanti kami menunggu arahan lebih lanjut terkait pengirimannya,” terang Bambang, di gudang logistik pemilu yang berada di GOR Wujil Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis (1/2/2024).

Selain itu, pihaknya akan mengecek kendaraan berupa mobil boks yang akan digunakan untuk pendistribusian guna memastikan kondisi mobil laik jalan.

Advertisement

“Sehingga nantinya pendistribusiannya lancar sampai ke titik lokasi yang dituju,” katanya.

Bambang menyebut kondisi logistik saat ini aman, tidak ada masalah, dan terkendali. Hanya tinggal proses pengepakan logistik yang akan selesai pada pekan ini.

Sementara itu, Bupati Semarang, Ngesti Nugraha saat melakukan pantauan di gudang logistik tersebut memastikan logistik dalam keadaan aman. Sehingga pelaksanaan pemilu serentak bisa berjalan lancar dan aman.

Advertisement

Bupati mengimbau pelaksana pemilu baik KPU, Bawaslu, KPPS, PPK, hingga pengawas TPS untuk menjaga kesehatan.

“Seluruh pelaksana pemilu saya ingatkan untuk memperhatikan kondisi kesehatan. Misalnya ada yang dirasa kurang sehat jangan dipaksakan dan periksa ke puskesmas terdekat, sehingga waktu pelaksanaan bisa sehat dan segar,” tandas Bupati.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif