SOLOPOS.COM - Ilustrasi sembako. (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, KUDUS — Penjabat (Pj) Bupati Kudus, Bergas Catursasi Penanggungan, memastikan stok pangan di daerahnya dalam kondisi yang aman. Stok yang tersedia dalam jumlah aman itu meliputi daging ayam, ikan, beras, bawang merah, bawang putih, serta beberapa komoditas pokok lainnya.

“Hasil pantauan di sejumlah pedagang di Pasar Bitingan Kudus hari ini, Minggu (29/10/2023), stok sejumlah komoditas bahan pokok memang tersedia aman meskipun harga jualnya ada yang berfluktuasi,” ujarnya seperti dikutip dari Antara, Minggu.

Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan

Harga jual bahan pangan yang mengalami kenaikan, antara lain beras mentik wangi masih tetap tinggi senilai Rp14.000/kg. Sedangkan beras kelas medium dijual Rp13.000/kg dari harga sebelumnya hanya Rp12.000/kg.

Harga jual gula pasir juga naik menjadi Rp16.000/kg dari sebelumnya dijual Rp14.300/kg, bawang merah juga naik menjadi Rp20.000 dari harga jual sebelumnya Rp17.000/kg.

Di antara komoditas yang mengalami penurunan harga, yakni telur ayam ras dijual Rp25.500/kg dari harga jual sebelumnya Rp26.000/kg dan daging ayam senilai Rp26.000/kg dari sebelumnya dijual Rp38.000/kg.

Pedagang bawang putih impor, Tyo, mengakui stok yang tersedia memang sedikit karena permintaan menurun. Kalaupun ingin menambah stok masih bisa, namun dirinya tidak mau menyimpan barang terlalu banyak dengan transaksi penjualan yang lesu.

Ditinjau dari harga, bawang putih pipilan dengan ukuran yang lebih besar dijual Rp35.000/kg. Sedangkan ukuran kecil dan belum pipilan hanya dijual Rp29.000/kg.

“Jika sebelumnya bisa menjual 10 ton bawang putih dalam waktu sepekan, kini menjual 5 ton dalam sepekan saja sulit. Sehingga penambahan stok menunggu permintaan kembali normal,” ujarnya.

Salah seorang pedagang beras, Zahroh, mengakui harga jual beras memang cenderung mahal karena untuk harga jual beras jenis mentik wangi Rp14.000/kg. Sedangkan harga jual beras medium Rp13.000/kg.

“Harapannya, harga jual beras bisa turun lagi sehingga pembelinya bisa membeli dalam jumlah banyak,” ujarnya.

Sumber: Antara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya