Jateng
Minggu, 5 November 2023 - 14:13 WIB

Ladalah! Napi Lapas Kedungpane Semarang Kedapatan Simpan Ponsel & Pisau Rakitan

Adhik Kurniawan  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (yustisi.com)

Solopos.com, SEMARANG — Petugas Lapas Kelas 1 A atau Lapas Kedungpane Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) kembali mendapati penyalahgunaan barang terlarang saat merazia 28 kamar narapidana pada Jumat (3/11/2023). Dari puluhan kamar yang digeledah secara acak itu, Lapas Kelas I A Kota Semarang berhasil menemukan dua unit telepon genggam atau ponsel, charger, pisau rakitan, gunting, dan kabel.

Informasi yang diterima Solopos.com, saat melakukan razia, setiap narapidana dikeluarkan dari kamarnya terlebih dahulu untuk digeledah seluruh badannya. Setelah itu, sejumlah aparat melakukan penggeledahan seluruh barang yang berada di dalam kamar.

Advertisement

“Sasaran penggeledahan termasuk barang larangan dan instalasi listrik yang berpotensi mengakibatkan kebakaran,” papar Kepala Lapas Kedungpane Semarang, Usman Madjid, Minggu (5/11/2023).

Usman menyampaikan ada 28 kamar narapidana yang digeledah secara acak dan didapati dua unit telepon genggam, charger, pisau rakitan, gunting, dan kabel. Kamar tersebut berada di ruang Blok A dan Blok B.

Perlu diketahui, Lapas Kedungpane saat ini telah overload karena dihuni 1.685 warga binaan pemasyarakatan (WBP). Padahal, kapasitas lapas idealnya berisi 663 narapidana.

Advertisement

Merespons hal tersebut, Usman menegaskan lapasnya berkomitmen dalam pemberantasan handphone, minuman keras dan narkoba. Ia pun memerintahkan semua sipir rutin merazia kamar narapidana agar bisa menertibkan barang di dalam lapas.

“Kami terus berupaya menjaga kekompakan, jangan sampai pulang malam namun tidak ada hasil. Saya ingin ada hasil yang didapat, jangan berhenti untuk lakukan razia,” tegasnya.

Seorang dokter Lapas Kedungpane, dr. Adhi Yustiawan juga turut melakukan pengecekan urine kepada 14 narapidana secara acak. Pengecekan itu termasuk pada pupil mata narapidana yang lainnya.

Advertisement

“Telah dilakukan pengecekan urine terhadap 14 warga binaan. Hasil yang didapat seluruhnya dinyatakan negatif,” kata Adhi.

Advertisement
Kata Kunci : HP Lapas Napi Pisau
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif