Solopos.com,SEMARANG – Kepolisian Resor Besar Kota Semarang (Polrestabes Semarang) menerjunkan 2.000 personel gabungan untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru. Polisi meminta masyarakat mewaspadai kejahatan seperti pencurian rumah kosong
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, dalam Operasi Lilin Candi 2023 ini, seluruh personel sudah disiagakan untuk melalukan pengamanan kepada masyarakat.
Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online
“Ada 2.000 personil pengamanan langsung maupun tidak langsung, TNI, dan stakeholder terkait sudah disiagakan,” katanya kepada wartawan, Jumat (22/12/2023).
Meski begitu, ia meminta masyarakat untuk mengantisipasi kejahatan yang biasanya terjadi di momen Natal dan Tahun Baru, salah satunya potensi kejahatan pencurian atau maling rumah kosong.
“Bagi masyarakat yang mudik, jangan lupa untuk rumah yang ditinggal bisa dititipkan tetangga atau petugas terdekat. Pastikan rumah dalam keadaan aman terkunci, listrik, dan sumber api jangan lupa dimatikan. Dan untuk antispasi bisa mengunduh aplikasi Libas,” tegasnya.
Polisi akan memingkatkan pengawasan di tempat-tempat keramaian atau yang mengundang banyak massa dalam momen Nataru. Mulai dari tempat ibadah, mall atau perbelanjaan modern, dan tempat wisata.
“Kami sudah mendirikan 27 pos, baik itu pos terpadu, pos pengamanan dan pos pelayanan. Lalu titik keramaian di Simpang Lima, Taman Tabanas, Pantai Marina juga sudah kita antisipasi, termasuk pengamanan kita tingkatan untuk tempat wisata, tempat ibadah dan tempat perbelanjaan,” tegasnya.
Irwan juga memprediksi akan terjadi lonjakan kendaraan pemudik yang akan masuk ke Kota Semarang pada Sabtu (23/12/2023) besok dari arah Jawa Barat
“Dari hari Senin dan Selasa kemarin sudah ada peningkatan namun belum signifikan. Puncaknya, besok Sabtu,” tandasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
