SOLOPOS.COM - Kondisi perlintasan sebidang di Jalan Madukoro, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), terpantau ramai lancar, Rabu (19/7/2023). (Solopos.com/Adhik Kurniawan).

Solopos.com, SEMARANG – Bangkai truk dan Kereta Api (KA) Brantas yang pada Selasa (18/7/2023) malam terlibat kecelakaan pada perlintasan sebidang di Jalan Madukoro, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), telah selesai dievakuasi. Kondisi saat ini, KA yang datang dari arah timut ke barat maupun barat ke timur sudah bisa melaju baik di jalur hulu maupun hilirnya.

Pantauan solopos.com, pada pukul 15.00 WIB sudah ada kereta api yang melintas. Kendati demikian, sejumlah petugas masih tampak mengecek kondisi jembatan di perlintasan kereta tersebut. Sedangkan untuk arus lali lintas di sekitaran perlintasan terpantau lancar.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Informasi yang diterima Solopos.com, evakuasi lokomotif eks KA 112 Brantas di jalur hulu itu selesai pada Rabu sekitar pukup 04.28 WIB. Pada jam tersebut, jalur pun telah kembali normal namun dengan kecepatan kereta yang masih terbatas.

Manager Humas PT KAI Daops IV Semarang, Ixfan Hendri Wintoko, menyampaikan kereta pertama yang lewat jalur hulu adalah KA 130 Gumarang sekitar pukul 05.17 WIB. Kereta relasi Pasar Senen – Surabaya Pasarturi itu melintas dengan batas kecepatan 5 km/jam. Sementara saat ini jalur hulu sudah dapat dilalui KA dengan batas kecepatan menjadi 10 km/jam.

“Dengan ini dua jalur KA di Semarang sudah dapat dilalui KA kembali. Untuk jalur hilir sudah dapat dilalui dengan kecepatan normal, sedangkan di jalur hulu sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas,” terang Ixfan dalam keterangan tertulisnya kepada Solopos.com, Rabu (19/7/2023).

Kendati jalur sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas, KAI Daops IV Semarang mengaku bila saat ini seluruh jajaran KAI masih terus berupaya semaksimal mungkin untuk dapat menormalkan kembali seluruh jadwal perjalanan kereta api. Pihaknya berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA.

Lebih jauh, sampai saat ini masih ada beberapa KA yang mengalami keterlambatan, diantaranya KA 78F Pandalungan sebanyak 124 menit, KA 126 Harina 155 menit, KA 16 Argo Muria 145 menit, dan KA 130 Gumarang 147 menit. Kemudian sebagai bentuk kompensasi kepada pelanggan, KAI juga memberikan service recovery berupa minuman, makanan ringan, hingga makanan berat kepada para pelanggan yang perjalanan KA-nya terdampak.

“KAI memohon maaf kepada seluruh pelanggan kereta api atas keterlambatan yang terjadi. Saat ini KAI sedang berupaya secara maksimal agar perjalanan kereta api kembali normal,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya