Solopos.com, SEMARANG — Mahasiswa Universitas Diponegoro atau Undip Semarang ditemukan meninggal dunia di sebuah taman di Jalan Tirto Agung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), pada Kamis (16/11/2023) pagi. Mahasiswa berinisial RAR, 22, itu diduga meninggal dunia karena mengalami sakit mag akut.
Hal itu diungkapkan Kapolsek Banyumanik, Kompol Ali Santoso, kepada Solopos.com, Jumat (17/11/2023). Ali mengatakan berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan dokter RSUP dr Kariadi, korban diduga meninggal dunia akibat sakit mag akut.
Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024
“Kata dokter, dugaannya karena sakit mag akut,” ujar Kompol Ali.
Kapolsek Banyumanik menambahkan mahasiswa Undip yang ditemukan meninggal dunia di taman itu berasal dari Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar). Kendati demikian, korban akan dimakamkan di kampung halaman orang tuanya di Kabupaten Klaten.
Jenazah korban pun langsung dibawa pihak keluarga ke Klaten, setelah sebelumnya dilakukan pemeriksaan di RSUP dr Kariadi Semarang. Jenazah dipulangkan pada Kamis sore sekitar pukul 16.00 WIB.
Kompol Ali menyebutkan dari hasil pemeriksaan terhadap jasad mahasiswa Undip yang ditemukan meninggal di taman itu, tim dokter tim menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Oleh karena itu, pihak rumah sakit pun menyimpulkan jika korban meninggal dunia akibat penyakit akut yang diderita, yakni penyakit mag.
Sementara itu, terkait kronologi penemuan mayat mahasiswa Undip itu, Kompol Ali, mengaku berawal dari penemuan seorang saksi yang melihat sosok laki-laki tergeletak di taman Jalan Tirto Agung, Banyumanik, Kamis pagi sekitar pukul 05.30 WIB. Saksi kemudian menghubungi aparat Polsek Banyumanik dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Pedalangan.
“Sekitar pukul 07.20 WIB, dokter Puriani Konimusliha dari Puskesmas Padangsari memeriksa kondisi korban,” ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan itu, dokter tidak menemukan tanda-tanda kekerasan dan luka pada tubuh mahasiswa Undip itu. Korban pun diduga meninggal karena penyakit bawaan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
