SOLOPOS.COM - Salah seorang warga Kecamatan Gunungpati tengah menunjukan hasil panen durian lokal di Kota Semarang, Jawa Tengah. (Solopos.com/Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG — Radiasi sinar matahari yang maksimal saat musim kemarau di Jawa Tengah (Jateng) memengaruhi kadar air tanah pada setiap pohon durian. Hal ini membuat durian lokal yang dipanen selama cuaca panas di tahun 2023 memiliki kualitas rasa yang lebih legit.

Kepala Bidang (Kabid) Hortikultura Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Jawa Tengah, Ani Mulyani, mengatakan buah durian sudah dipanen di sejumlah kabupaten/kota mulai November ini.

Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024

Pihaknya mencatat panen durian mulai dilakukan di Kecamatan Gunungpati (Kota Semarang), Ambarawa (Kabupaten Semarang), Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Banyumas, dan beberapa di antaranya juga ada di Kabupaten Jepara.

“Kalau bulan ini beberapa mulai ada panen durian. Tapi ini baru awalan karena tentunya masih ada masa panen durian yang puncaknya terjadi kira-kira pada Desember 2023 atau Januari 2024,” kata Ani kepada wartawan, Selasa (7/11/2023).

Ani turut mengamini bila panen durian bisa menghasilkan produk yang optimal selama musim kemarau. Sebab, durian menjadi salah satu jenis buah yang tidak membutuhkan banyak air.

“Kalau musim hujan, rasa buah yang dipanen kayak durian ini kan biasanya anyep atau kurang sedap. Nah, biasanya kalau kemarau seperti saat ini rasa duriannya lebih legit. Pahit manisnya lebih terasa. Terutama untuk jenis varietas durian lokal,” nilainya.

Rasa durian lokal yang manis legit, lanjut Ani, membuat komoditas tersebut tetap menjadi primadona bagi para pencinta durian. Hal itu seperti durian kholil di Kecamatan Mijen (Kota Semarang) dan durian bawor di Banjarnegara serta Banyumas. Pembelian durian lokal tersebut terkadang sampai harus mengantre.

“Malahan kalau yang jenisnya kholil dan bawor sampai inden lo,” katanya.

Distanbun Jateng menyarankan agar para petani buah mulai bijak mengatur pola tanam. Tujuanya untuk menghasilkan produk optimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya