Jateng
Senin, 13 November 2023 - 16:37 WIB

Muspida Road to School untuk Cegah Kenakalan Remaja di Kabupaten Semarang

Hawin Alaina  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Semarang, Ngesti Nugraha saat menjadi inspektur upacara di SMA Negeri 1 Bergas, Kabupaten Semarang, Senin (13/11/2023). (Istimewa)

Solopos.com, UNGARAN — Maraknya kenakalan remaja berupa aksi tawuran dan balap liar di wilayah Kabupaten Semarang direspons jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Semarang dengan menggelar Muspida Road to school secara rutin.

Salah satu program dalam Muspida Road to School, yakni salah satu anggota Muspida menjadi inspektur upacara saat hari Senin. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mencegah kenakalan remaja di kalangan siswa SMA sederajat.

Advertisement

Pada kegiatan upacara kali ini, pelajar SMA sederajat se-kabupaten Semarang mengucapkan ikrar tidak terlibat dalam kenakalan remaja di hadapan inspektur upacara. Pembacaan ikrar itu dilaksanakan di sekolah masing-masing.

Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra, menjadi Inspektur upacara di SMKN 1 Bawen, Senin (13/11/2023) pagi. Di mana, para pelajar membaca ikrar untuk tidak terlibat dalam kegiatan yang berlawanan dengan hukum pada kegiatan Muspida Road to School kali ini.

“Kegiatan upacara ini memang rutin dilaksanakan dan dipimpin oleh jajaran Muspida Kabupaten Semarang, namun dalam kegiatan upacara kali ini disisipkan pengucapan ikrar oleh peserta upacara, yaitu pelajar SMA sederajat se-Kabupaten Semarang di tiap-tiap sekolah,” terang AKBP Oka, Senin (13/11/2023).

Advertisement

Dikatakan, para siswa diajak untuk bersama-sama Muspida Kabupaten Semarang untuk bersinergi mencegah tindakan kenakalan remaja, baik di dalam maupun luar lingkungan sekolah.

“Para pelajar mengucapkan ikrar yang isinya tidak terlibat dalam kegiatan tawuran, penyalahgunaan narkoba, dan balapan liar di Kabupaten Semarang,” ungkap Kapolres.

Bupati Semarang, H. Ngesti Nugraha, berkesempatan memimpin upacara di SMAN 1 Bergas. Bupati mengaku sangat prihatin dengan fenomena di kalangan pelajar saat ini sehingga pihaknya mendukung penuh jajaran Polres Semarang untuk melakukan langkah-langkah pencegahan kenakalan remaja.

Advertisement

“Salah satu cara untuk melakukan pencegahannya seperti kegiatan menjadi inspektur upacara hari Senin seperti saat ini. Di mana dapat memberikan gambaran langsung kepada para pelajar dengan segala konsekuensi hukum yang berlaku,” jelas Bupati Ngesti.

Diharapkan dengan adanya Muspida Road to School menjadi pemantik kesadaran bersama untuk memberikan pemahaman terhadap para siswa terkait kenakalan remaja. Selain itu, peran serta dari pihak sekolah maupun orang tua sangat dibutuhkan.

“Pengawasan pergaulan di luar lingkungan sekolah juga sangat berpengaruh dalam mencetak karakter para pelajar. Maka dari itu peran sekolah dan orang tua sangat penting,” tandas Bupati.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif