Jateng
Kamis, 4 April 2024 - 18:09 WIB

Pasar Tiban di JLS Salatiga Potensi Jadi Titik Kemacetan saat Mudik Lebaran

Hawin Alaina  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi JLS di Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng). (Solopos.com-Hawin Alaina)

Solopos.com, SALATIGA – Penjabat Wali Kota Salatiga Yasip Khasani meminta agar para pedagang di Pasar Tiban yang berada di sekitar Kampus UIN Salatiga yang berada di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga untuk menjaga ketertiban dan kelancaran lalu lintas saat arus mudik Lebaran 2024.

Yasip menyebut, pasar Tiban tersebut merupakan pasar yang berkembang dari masyarakat sehingga pihaknya tidak bisa membubarkan pasar begitu saja.

Advertisement

“Pasar Tiban itu adalah pasarnya masyarakat, yang bisa meng-off-kan ya masyarakat. Karena itu kan kegiatan masyarakat di situ, bukan kegiatan yang diinisiasi oleh Pemda. Itu juga bukan pasar resmi. Tapi kita imbau juga karena ini sudah mudik paling tidak untuk kelancaran di situ harus dipertanggungjawabkan,” kata Yasip, seusai apel gelar pasukan Operasi Ketupat Candi di Lapangan Mapolres Salatiga, Kamis (4/4/2024).

Pasar Tiban di JLS digelar setiap Minggu, di mana banyak pedagang yang berjualan di pinggir JLS Kecandran sampai dengan UIN Salatiga.

Advertisement

Pasar Tiban di JLS digelar setiap Minggu, di mana banyak pedagang yang berjualan di pinggir JLS Kecandran sampai dengan UIN Salatiga.

Banyaknya pedagang yang berjualan di pinggir jalan tersebut sering kali membuat jalan di sekitar lokasi tersendat.

Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari mengatakan, pihaknya akan menerjunkan 314 personel dan akan berkolaborasi dengan instansi terkait dan relawan yang tergabung dalam pengamanan mudik 2024.

Advertisement

Selain itu jalur fungsional baik Jalur Kota maupun Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga juga telah disiapkan untuk dilalui pemudik dengan menempatkan 10 pos strong point, untuk menjamin kelancaran arus lalu lintas bagi pemudik.

“Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pemudik yang berwisata juga akan ditempatkan personel pengamanan, prinsipnya TNI Polri dan instansi terkait siap menjamin keamanan masyarakat yang melaksanakan mudik dan memanfaatkan waktu liburan di tempat wisata,” kata Kapolres.

Kapolres juga mengimbau untuk masyarakat yang akan mudik ke kampung halaman agar selalu mengecek kendaraan terlebih dahulu sebelum berangkat.

Advertisement

Tujuannya agar mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu juga memanfaatkan rest area ataupun pos pengamanan mudik yang tersedia ketika sedang kelelahan.

“Jangan lupa juga untuk cek pintu rumahnya sudah dikunci belum, kemudian listrik sudah dimatikan belum, dan kompor gas dilepas karena itu juga berbahaya jika dipasang,”tandas Kapolres.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif