SOLOPOS.COM - Pilkada Serentak 2024. (ANTARA/Afif)

Solopos.com, SEMARANG – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP membuka pintu koalisi bagi partai lain dalam kontestasi pemilihan gubernur dan wakil gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng) 2024.

Meskipun secara perolehan kursi di DPRD Jateng, partai berlambang banteng moncong putih itu bisa mengusung sendiri atau tanpa koalisi karena mendapatkan 32 kursi atau memenuhi ambang batas 20% dari total 120 kursi di Legeslatif.

Promosi Penyaluran KUR BRI hingga Akhir April 2024 Capai Rp59,96 Triliun

Hal tersebut disampaikan Bendahara DPD PDIP Jateng, Agustina Wilujeng, saat membuka pendaftaran Pilgub Jateng di Kantor Marhaen atau DPD PDIP Jateng, Rabu (22/5/2024). Selain membuka penjaringan, ia saat ini sedang membangun komunikasi dengan partai lain.

“Apakah koalisi? Ya kita koalisi. Karena sendirian di [Pilgub] Jateng enggak mungkin. Perlu gotong-royong [kerjasama] dengan partai,” kata Agustina.

Kendati demikian, saat disinggung apakah koalisi tersebut akan berkoalisi dengan Gerindra, PKB, PPP, DPD PDIP Jateng menyerahkan semua keputusan kepada DPP PDIP. Namun, ia memastikan jika tidak ada hal yang tak mungkin.

“Dan hari ini di media sedang ramai ada PPP dengan Gerindra atau dengan [partai] apa maka itu jadi salah satu solusi yang bagus untuk kita. Kami juga komunikasi dengan partai partai lain untuk bisa rembugan, mencari tipe pemimpin yang pas, yang cocok supaya dapat mengakomodasi kepentingan semua pihak,” paparnya.

Oleh karena itu, pendaftaran Pilgub Jateng ini terbuka untuk umum atau tak terbatas kepada anggota kader. Adapun semua tokoh yang berasal dari luar partainya diizinkan mendaftar melalui DPD PDIP Jateng maupun langsung ke DPP PDIP.

“Kalau dari eksternal enggak perlu KTA [kartu tanda anggota]. Karena kita berharap seluruh masyarakat ikut mendaftar sebagai calon pemimpin Jawa Tengah,” harapnya.

Selain itu, lanjut Agustina, kader-kader partainya termasuk para pengurus struktural juga boleh mendaftar sebagai kepala daerah dalam bursa pilkada serentak. Per hari ini, pendaftaran dibuka untuk bursa bakal calon gubernur-wakil gubernur, walikota-wakil walikota dan bupati-wakil bupati.

Meski demikian, ada perbedaan yang signifikan dalam proses pendaftaran bagi kader internal PDIP. Masing-masing kader PDIP yang tertarik mendaftar wajib memiliki KTA dan mendapat restu langsung dari pimpinan PAC di tempat tinggalnya.

Bahkan syarat yang diberlakukan bagi kader internal justru lebih berat. Karena partainya kepengin mendapatkan figur calon pemimpin yang handal untuk memajukan Pemprov Jateng.

“Persyaratan untuk internal justru lebih berat ketimbang eksternal. Kalau internal harus diusung DPC, bawa surat endorsement dari PAC dan ranting tempat domisili,” sambungnya.

Belajar dari pengalaman Ganjar Pranowo saat menjadi gubernur Jateng 10 tahun, Agustina juga menegaskan nantinya akan mengubah gaya komunikasi kepada gubernur terpilih periode 2024-2029. Pola komunikasi akan diperbaiki agar kedepan lebih sinkron dalam menentukan arah kebijakan bagi masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya