SOLOPOS.COM - Bupati Semarang, Ngesti Nugraha. (Solopos.com-Hawin Alaina)

Solopos.com, UNGARANWarga di Kabupaten Semarang diminta mewaspadai musim pancaroba. Kewaspadaan perlu dilakukan karena saat berlangsung musim pancaroba berpotensi terjadi bencana.

Dikutip dari jatengprov.go.id pada Rabu (18/10/2023), Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, mengatakan saat potensi bencana yang terjadi saat musim kemarau, yakni kebakaran dan puting beliung. Sedangkan saat musim hujan yang mulai turun sporadis berpeluang menciptakan longsor dan angin kencang.

Promosi BRI Kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa Melalui Program Desa BRILiaN 2024

“Kami mengimbau, warga tetap waspada. Musibah bisa datang bergantian saat kemarau maupun hujan,” kata Ngesti Nugraha, di sela-sela acara penyerahan bantuan sosial kepada warga terdampak bencana tahap VIII 2023 di pendapa rumah dinas bupati setempat, Selasa (17/10/2023).

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Semarang, Wigati Sunu, mengatakan terdapat 13 kepala keluarga yang menerima bantuan di pendapa rumah dinas bupati. Bantuan yang diberikan berupa uang tunai senilai total Rp74 juta dari BPBD.

Bantuan yang diberikan juga berupa paket sembako senilai Rp500.000 dan paket sandang senilai Rp750.000 dari Dinas Sosial. Sedangkan PMI Kabupaten Semarang memberikan bantuan paket sembako serta uang tunai dari Baznas.

Pada kesempatan itu, juga diserahkan bantuan kepada 69 mustahik atau penerima zakat dari Baznas Kabupaten Semarang. Bantuan senilai total Rp215.045.976 itu diberikan untuk perbaikan tempat ibadah, beasiswa, modal usaha, bantuan kesehatan, dan perbaikan rumah tinggal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya