SOLOPOS.COM - Keberadaan truk di Jalan Usman Janatin, Semarang Utara (depan pintu IV Pelabuhan Tanjung Emas), Senin (13/11/2023). Pemkot Semarang bakal membangun taman senilai Rp1 miliar di lokasi tersebut. (Istimewa)

Solopos.com, SEMARANG — Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang meminta pemilik truk yang biasa memakirkan kendarannya di Jalan Usman Janatin, Semarang Utara, tepatnya di depan pintu IV Pelabuhan Tanjung Emas segera dipindahkan. Pasalnya, kawasan itu akan dibangun taman dengan anggaran Rp1 miliar.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Suwarto, mengatakan rencana pembangunan taman dengan anggaran Rp1 miliar itu akan dimulai pekan ini. Namun, masih ada sejumlah kendala, yakni adanya truk dan bengkel yang terparkir di kawasan itu.

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

“Ini pembangunan taman merupakan program Pemerintah Kota Semarang. Kami dapat CSR dari Pelindo. Anggarannya Rp1 Miliar. Kami cukup-cukupkan untuk pembangunan,” katanya saat ditemui, Senin (13/11/2023).

Atas pembangunan ini, pihaknya kemudian meminta bantuan dari Satuan Polisi (Satpol PP) Kota Semarang dan Dinas Perhubungan Kota Semarang untuk menertibkan mereka.

“Kamudian berdasarkan kesepatakan, para pemilik kendaraan dan pemilik lapak untuk memindahkan kendaraan serta membongkar lapak secara mandiri,” jelasnya.

Ia berharap pembangunan taman ini dapat dilaksanakan dengan lancar sehingga bisa selesai pada akhir Desember 2023.

“Sehingga bisa lancar Pembangunan. Target selesai Desember 2023,” imbuhnya.

Plt. Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang, Danang Kurniawan, menambahkan Dishub telah menyediakan dua lokasi parkir truk di eks Terminal Terboyo dan Kawasan Baruna di Marina Semarang.

“Lokasi penampungan truk sudah tersedia. Di eks Terminal Terboyo itu ada area parkir kontainer, trailer. Truk-truk bisa parkir di sana. Lalu di Marina ada lahan parkir khusus, namanya baruna,” terangnya.

Ia menegaskan fasilitas di dua lokasi itu terbilang aman. Ada penjaga yang selalu siaga. Namun pemilik kendaraan akan dikenakan biaya parkir.

“Kalau di Terboyo sehari full Rp15.000. Yang Baruna, juga ada tarif. Kami harap truk bisa bergeser. Di sana juga ada lahan untuk bengkel,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya