Jateng
Kamis, 4 April 2024 - 16:27 WIB

Perwira Polda Jateng Meninggal Bunuh Diri Gunakan Pistol di Dalam Mobil

Adhik Kurniawan  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tempat kejadian perkara (TKP) penemuan polisi berpangkat kompol yang ditemukan meninggal dunia di dalam Kompleks permukiman Akademi Kepolisian (Akpol), Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (4/4/2024) pagi. (ISTIMEWA)

Solopos.com, SEMARANG – Fakta baru terungkap dalam kasus polisi berpangkat kompol yang ditemukan meninggal dunia di dalam kompleks permukiman Akademi Kepolisian (Akpol), Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (4/4/2024) pagi. Terbaru, diketahui bila korban mengakhiri hidupnya dengan menembakkan senjata api.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, membenarkan informasi tersebut. Ia mengatakan korban menembak dirinya menggunakan senjata api.

Advertisement

“Iya [ada bekas peluru]. Jadi senjata apinya itu diletuskan,” terang Kombes Pol Satake, Kamis (4/4/2024).

Satake menerangkang, polisi yang berdinas di Polda Jateng itu mengakhiri hidupnya sendiri di dalam mobilnya. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.

“Sebelum dibawa di rumah sudah meninggal. Diduga masalah keluarga,” terangnya.

Advertisement

Diberitakan sebelumnya, seorang anggota polisi berpangkat kompol, ditemukan meninggal dunia di dalam kompleks permukiman Akademi Kepolisian (Akpol), Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (4/4/2024) pagi. Diduga, polisi tersebut memiliki masalah keluarga sehingga memilih mengakhiri hidupnya.

Polisi tersebut ditemukan meninggal di dalam sebuah mobil yang terparkir di kompleks Akpol Blok G nomer 13. Saat ditemukan, ceceran darah terlihat di luar mobil bewarna putih tersebut.

Catatan Redaksi:

Advertisement

Berita ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan hal serupa. Bila Anda atau teman Anda menunjukkan adanya gejala depresi yang mengarah ke bunuh diri, silakan menghubungi psikolog atau layanan kejiwaan terdekat. Anda juga bisa menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes di 1500-567.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif