Solopos.com, CILACAP — Aparat Satlantas Polresta Cilacap tengah mendalami penyebab mobil pikap berpelat nomor R 8377 MK yang terguling di Jalan Raya Kedungreja, Desa/Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (22/10/2023) sekitar pukul 08.55 WIB. Kecelakaan lalu lintas tunggal itu membuat satu santri meninggal dunia dan puluhan orang lainnya luka-luka.
Kasatlantas Polresta Cilacap, Kompol Nunung Farmadi, mengaku masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan tunggal tersebut. Pihaknya masih enggan untuk menyimpulkan secara pasti penyebab tergulingnya pikap yang membawa 31 penumpang itu.
Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit
“Kita dalami [penyebabnya]. Sementara [penyebabnya] oleng karena hilang kendali,” kata Kompol Nunung kepada Solopos.com, Minggu.
Terkait korban jiwa, Kasatlantas mengungkapkan satu orang meninggal dunia saat tengah menjalani perawatan di Puskesmas Sidareja, Cilacap. Sementara 30 penumpang lainnya mengalami luka-luka.
“Luka-luka saat ini sudah dilarikan ke pukesmas dan rumah sakit,” jelasnya.
Nunung menambahkan mobil pikap sebenarnya tidak diperuntukkan untuk mengangkut penumpang. Hal tersebut juga telah tertungan di Undang-Undang (UU) Nomor 22 tahun 2009.
“Sama seperti odong-odong, mobil bak terbuka sebenarnya tidak boleh untuk mengangkut penumpang. Apalagi di jalan umum,” tutupnya.
Berikut ini daftar 31 santri yang menjadi korban dari tergulingnya mobil pikap di Cilacap :
- Umi Maesatul Janah,15, Kecamatan Bantarsari, Cilacap, mengalami luka memar di kepala belakang, pendarahan mulut, kesadaran menurun saat dirawat di Puskesmas Sidareja dan dinyatakan meninggal dunia.
- Khalisa Arumdani, 15, Kecamatan Kedungreja, Cilacap.
- Ana Makfuroh,15, Kecamatan Gandrungmanggu, Cilacap.
- Hajatun Ulfa, 15, Kecamatan Sidareja, Cilacap.
- Naeli Alfauzi Wasakah, 14, Kecamatan kedungreja, Cilacap.
- Zulfiatun Zanah, 15, Kecamatan Gandrungmanggu, Clacap.
- Siti Fajriyah, 15, Kecamatan Cipari, Cilacap.
- Lutfi Ulfiyatun Rohimah, 14, Kecamatan Gandrungmanggu, Cilacap.
- Dita Ananda Siswoyo, 15, Kecamatan Sidareja, Cilacap
- Melfiana Alina Putri,14, Kecamatan Patimuan, Cilacap.
- Firodatul Mangani 15, Kecamatan Sidareja, Cilacap.
- Silvia Listiani, 14, Kecamatan Cilongkok, Banyumas.
- Arina Manasikana, 14, Kecamatan Bantarsari, Cilacap.
- Robidatul Khasna, 15, Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap.
- Faza Aulia Rahma, 12, Kecamatan Kampung Laut, Cilacap
- Anggun Dwi Lestari, 15, Kecamatan Bantarsari, Cilacap.
- Aisya Nur,13, Kecamatan Kedungreja, Cilacap.
- Hasna Umi, 16, Kecamatan Purwokerto Timur, Banyumas.
- Leviana, 14, Kecamatan Patimuan, Cilacap.
- Ina Rotul Aniyah, 20, Kecamatan Cipari, Cilacap
- Azizatul Mubarokah, 13, Kecamatan Gandrungmanggu, Cilacap.
- Firodatul Mangani,13, Kecamatan Sidareja, Cilacap.
- Unay Satu Zahro, 13, Kecamatan Kranggan Muda, Bogor.
- Alisa Qolfi,15, Kecakatan Pager, Lampung.
- Aulia Nurjanah, 13, Kecakatan Sidareja, Cilacap.
- Lutfiati hamnah, 16, Kecamatan Sidareja, Cilacap.
- Siti Safinatul Salamah, 16, Kecamatan Patimuan, Cilacap.
- Alkimaya, 13, Kecamatan Bantarsari, Cilacap.
- Mahya Wulunajwa, Kecamatan Sidareja, Cilacap.
- Siti Faiqoh, 15, Kecamatan Sidareja, Banyumas.
- Muhamad, Kecamatam Wanareja, Cilacap.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
