Solopos.com, TEMANGGUNG-Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda Kabah (GPK) Kabupaten Temanggung bersama PMI Temanggung, Kamis (20/10/2023), menyalurkan bantuan air bersih kepada masyarakat yang terdampak bencana kekeringan.
Ketua PC GPK Temanggung Ibrahim Wasil mengatakan bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat, dalam memenuhi kebutuhan air bersih. Pasalnya, saat ini terdapat 31 desa yang tersebar di 12 kecamatan, memgalami kekurangan air bersih.
Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%
Gus Brahim, sapaannya, memberikan instruksi kepada seluruh pimpinan laskar, untuk segera merespon cepat kondisi itu, dengan segera memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat yang terdampak kekeringan.
“Dampak kemarau berkepanjangan di Kabupaten Temanggung, menjadi perhatian serius dari PC GPK Temanggung. Untuk itu, kami membantu air bersih, agar masyarakat yang tinggal di daerah kekeringan mendapat pasokan air,” katanya dikutip dari jatengprov.go.id pada Senin (23/10/2023).
Ia menyampaikan, PC GPK Temanggung bersama PMI menyalurkan 30 tangki air bersih. “Setiap hari kita salurkan tiga tangki air, prioritaskan untuk yang paling parah dan yang sangat kesulitan air bersih dahulu,” imbuhnya.
Sekretaris PC GPK Temanggung Muhammad Khoiron mengatakan, masyarakat penerima bantuan air bersih sangat antusias dan merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan bakti sosial itu. Selama musim kemarau ini, masyarakat hanya mengandalkan bantuan air untuk kebutuhan memasak dan minum sehari-hari.
“Hari ini kita salurkan bantuan air bersih ke Desa Kembangsari, Kecamatan Kandangan, Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kedu, dan Desa Gandurejo, Kecamatan Bulu, sebagai sasaran pertama untuk giat bantu air bersih kepada masyarakat,” jelasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
