SOLOPOS.COM - Warga Dusun Bandungan, Desa Gedangan, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang saat atraksi api obor Jumat (21/4/2023) malam. (Solopos.com/Hawin Alaina)
Solopos.com, SALATIGA – Dalam rangka untuk menyemarakkan hari raya Idulfitri, Polres Salatiga tahun ini mengizinkan warga Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) untuk menggelar takbir keliling.
Namun warga diimbau agar menggelar takbiran di wilayahnya masing-masing agar tidak menimbulkan kepadatan di kawasan jalur utama, demi menjaga situasi wilayah tetap kondusif.
“Kami tidak melarang umat Muslim untuk merayakan takbiran. Alangkah baiknya jika digelar di wilayahnya masing-masing,” kata Kasi Humas Polres Salatiga, Iptu Henri Widyoriani, Selasa (9/4/2024).
Ia berharap warga tidak sampai keliling hingga jalan raya, demi menjaga situasi wilayah tetap kondusif serta tidak menimbulkan gangguan pada pengguna jalan lainnya. Tentunya ketika digelar di wilayahnya masing-masing, bisa berlangsung lebih khidmat.
“Harus mematuhi pedoman, yakni membatasi rute di wilayah masing masing, tidak menggunakan kendaraan bermotor, tidak menggunakan jalur utama/protokol, tidak boleh melakukan atraksi obor minyak maupun menyalakan petasan dan kembang api, memiliki penanggung jawab atau koordinator kegiatan, harus mendapat rekomendasi dari kelurahan maupun forkopimcam dan melapor ke kepolisian sebelum pelaksanaan kegiatan,”jelas Iptu Henri.
Selain pedoman tersebut yang juga bersifat imbauan, lanjut Iptu Henri, masyarakat agar tetap menjaga toleransi dengan pemeluk agama lain. Jangan memakai pengeras suara yang terlalu gaduh dan jaga kerukunan agar tidak terjadi gesekan antar peserta takbir keliling.
“Dilakukan imbauan dulu, nanti tim satgas preventif dan Binmas akan muter di lokasi lokasi tertentu yang lakukan pengamanan giat,” tandasnya.