Jateng
Senin, 27 November 2023 - 14:38 WIB

Prajurit TNI Asal Bawen Kabupaten Semarang Gugur di Papua Tinggalkan Dua Anak

Hawin Alaina  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana rumah duka Praka Yipsan Ladou di di Kampung Glodogan, Kelurahan Harjosari, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (27/11/2023) siang. (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, UNGARAN — Isak tangis mewarnai kedatangan jenazah Prajurit Kepala (Praka) Yipsan Ladou di Kampung Glodogan, Kelurahan Harjosari, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah Senin (27/11/2023) siang.

Diketahui, Praka Yipsan Ladou gugur saat kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Pos Paro, Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada Sabtu (25/11/2023) sekitar jam 12.00 WIT.

Advertisement

Praka Yipsan Ladou gugur bersama tiga rekan lainnya dari Yonif MR 411/Pandawa. Total, ada enam prajurit Yonif MR 411/Pandawa yang harus melakukan kontak senjata dengan KKB.

Adapun tiga rekan Praka Yipsan Ladou yang juga turut gugur dalam kontak tembak dengan KKB itu, yakni Praka Dwi Bekti Probo Sinimoko, Praka Miftahul Firdaus, dan Praka Darmawan.

Praka Yipsan Ladou diketahui gugur pada usia ke 31 tahun dan meninggalkan dua putra yang masih berusia 1 tahun dan 5 tahun, beserta seorang istri. Praka Yipsan Ladou merupakan anggota Yonif MR 411/Pandawa yang berasal dari Sulawesi.

Advertisement

Berdasarkan pantauan Solopos.com, sampai saat ini, jenazah Praka Yipsan Ladou masih disemayamkan di rumah duka seusai menjalani rangkaian doa pemberkatan jenazah oleh keluarga dan kerabat.

Kontak tembak antara prajurit Yonif MR 411/Pandawa dengan KKB mengakibatkan empat prajurit gugur karena mengalami luka parah dari tembakan KKB yang mengenai organ tubuh vital.

Satu di antara prajurit yang selamat dari kontak senjata itu mengalami luka tembak di kaki dan satu prajurit dilaporkan dalam kondisi kritis karena mengalami luka tembak di perut.

Advertisement

Atas jasa-jasanya, Mabes TNI memberikan penghargaan pangkat satu tingkat lebih tinggi, yakni Kopda Anumerta Yipsan Ladou.

Advertisement
Kata Kunci : Anak Gugur Papua Prajurit TNI
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif