Solopos.com, SALATIGA — Rangkaian acara Dies Natalis ke-67 Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga dibuka dengan jalan sehat dan senam bersama pada Sabtu (25/11/2023) pagi.
Diawali dengan doa dan senam bersama, ratusan dosen dan tenaga kependidikan beserta anggota keluarga yang berkumpul di lapangan sepak bola nampak semangat mengikuti gerakan demi gerakan dari instruktur senam.
Angkit Kinasih, dosen Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR) Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) berkesempatan memandu senam tersebut.
Seusai senam bersama, Rektor UKSW Salatiga, Prof. Dr. Intiyas Utami, didampingi sejumlah anggota Forkopimda Kota Salatiga melepas peserta jalan sehat.
Turut ambil bagian dalam jalan sehat hari itu, yakni perwakilan dari Korem, Kejaksaan Negeri (Kejari) Salatiga, dan juga Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga. Para dekan dan direktur direktorat di lingkungan UKSW juga tak ketinggalan berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Sejumlah jalan protokol di Salatiga menjadi rute yang dilewati saat jalan sehat Dies Natalis UKSW tahun ini, antara lain Jalan Diponegoro, Jalan Monginsidi, Jalan Kartini, Jalan Langensuko, dan Jalan Jenderal Sudirman.
Sekembalinya di kampus, sembari makan bersama di pagi hari, kegiatan semakin meriah dengan acara keakraban menyanyi dan berjoget bersama diselingi pengundian doorprize. Beragam doorprize disediakan panitia.
Ketua Panitia Jalan Sehat dan Senam Bersama, Cahyo Wibowo, yang ditemui di sela kegiatan menuturkan beragam doorprize menarik disediakan panitia atas dukungan berbagai pihak. Puluhan doorprize, seperti lemari es, kipas angin, mesin cuci, televisi, mixer, food processor, kompor, oven, dan lainnya dibagikan dalam suasana penuh kemeriahan.
“Ada sepeda listrik sebagai doorprize utama jalan sehat tahun ini. Kami bersyukur kegiatan bisa berjalan lancar dan peserta antusias mengikutinya. Kegiatan ini kami pilih selain untuk menjaga kebugaran badan juga agar dosen dan tendik serta keluarganya semakin guyub,” kata Cahyo Wibowo yang juga Dosen PJKR FKIK UKSW ini.
Senada, Rektor Intiyas dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini merupakan acara happy-happy yang diadakan untuk lebih mendekatkan keluarga besar UKSW, guyub rukun saklawase.
“Saya berharap kegiatan ini menjadi bagian dari penyemangat kita untuk selalu bersatu hati dan bersemangat melanjutkan kehidupan kampus ini dari masa ke masa. Kita tidak bisa melangkah lebih lanjut kalau tidak bersatu hati bersama-sama,” kata Rektor Intiyas.
Keluarga besar UKSW menyambut positif kegiatan yang juga melibatkan anggota keluarga dosen dan tenaga kependidikan ini. Dhanang Puspita, M.Si., Dosen Program Studi Teknik Pangan FKIK menuturkan acara ini sangat bagus karena mempertemukan antara tenaga kependidikan, dosen, beserta keluarganya.
“Jadi kami lebih mengenal satu dengan yang lain. Harapannya tidak hanya event satu tahun sekali, tetapi ke depan bisa membuat acara gathering bersama keluarga besar UKSW. Di usia UKSW yang ke-67 tahun ini, kami harus lebih bagus lagi untuk mencapai target dan menjadi world class university,” kata Dhanang yang mengikuti jalan sehat bersama istri dan putranya.
Rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-67 UKSW masih akan berlanjut. Ketua Panitia Dies Natalis Ke-67 UKSW, Esti Maria Margi Astuti, menyampaikan akan diadakan tabur bunga ke makam Rektor Pertama UKSW, Dr. (HC) Oeripan Notohamidjojo, S.H., di Pemakaman Cungkup pada Senin (27/11/2023).
Acara dilanjutkan dengan ibadah syukur dan awarding night di Balairung UKSW pada Selasa (29/11/2023).
“Sebagai puncak kegiatan, akan ada rapat terbuka senat universitas dalam rangka upacara Dies Natalis UKSW pada Rabu, 30 November,” katanya.
