Solopos.com, SALATIGA — Merespons kemajuan teknologi digital yang semakin berkembang pada beberapa tahun terakhir, Politeknik Bhakti Semesta (Polibes) Salatiga akan menggelar Salatiga Digital Festival atau Sala3 Digifest.
Acara yang akan digelar pada Sabtu (25/11/2023) itu bertujuan sebagai bentuk edukasi kepada publik tentang pentingnya teknologi digital dalam kehidupan masyarakat. Kegiatan digital festival pertama di Kota Salatiga itu akan menghadirkan sejumlah narasumber dari dalam dan luar negeri.
Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak
Hal itu diungkapkan Direktur Polibes, Niel Samuel Rupidara. Niel mengatakan kegiatan ini dibagi ke dalam dua bentuk acara, yakni acara seminar internasional dan festival teknologi.
“Acara Seminar Internasional menghadirkan pembicara nasional dan global yang memiliki keterkaitan dengan tema tahun 2023,” terang Niel saat konferensi pers di Kampus Polibes Salatiga, Rabu (22/11/2023).
Disebutkan pembicara pertama adalah Dan Lejerskar, CEO dan Chairman EON Reality, California, Amerika Serikat. Dan Lajerskar akan memaparkan tentang perkembangan teknologi digital dalam dunia pendidikan. Dan Lejerskar juga akan mendemonstrasikan teknologi spasial AI yang dikembangkan EON Reality.
Selanjutnya, dalam acara seminar yang diselenggarakan di Auditorium D’Emmerick Hotel Salatiga juga mendatangkan Prof Shian-Shyong Tseng, Ph.D, akademisi dari Asia University, Taiwan. Prof Shian akan memaparkan materi tentang tantangan dan peluang teknologi digital penggunaan dalam dunia pendidikan di Asia.
Pembicara ketiga adalah Budiman Sudjatmiko, M.A.,M.Phil, sebagai pendiri gerakan inovator 4.0, yang akan memaparkan tentang peluang teknologi AI (artifial intelligence) di Indonesia.
“Ketiga pembicara ini akan berdiskusi dengan peserta para akademisi dari beberapa kampus di sekitar Jawa Tengah tentang tantangan tranformasi digital di Indonesia dan wilayah kawasan Asia,” jelas Neil.
Ketua Panitia, Johanes Latuny, menambahkan acara Salatiga Digital Festival juga akan diselenggarakan kompetisi e-Sport Mobile Legend dengan peserta dari siswa SMA/SMK Kota Salatiga dan wilayah sekitarnya.
Selain itu, pihaknya juga menghadirkan komunitas-komunitas digital di Kota Salatiga. Mereka akan berdiskusi dan berbagi cerita tentang inovasi teknologi digital kekinian.
“Komunitas digital juga akan hadir untuk berdiskusi dan saling berbagi ide inovasi. Selain itu ada juga stan penyedia komputer, ponsel, dan perangkat digital lainnya, serta stan-stan UMKM,” jelas Yohanes.
Dikatakan, acara yang mengambil tema Kemajuan Teknologi dan Masa Depan Pendidikan Tinggi: Peluang dan Tantangan bagi Indonesia pada Era Transformasi Digital itu bisa dihadiri oleh masyarakat umum yang ingin mencari tahu tentang perkembangan teknologi digital dan AI.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
