Solopos.com, SEMARANG — Warga Kota Semarang, Jawa Tengah masih akan berhadapan dengan terik panas matahari yang membakar kulit selama musim kemarau ini. Bahkan pada Oktober ini, suhu panas akan lebih tinggi dibandingkan dengan September kemarin.
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Rany Puspita Ekawati, mengatakan suhu panas pada Oktober 2023 akan mencapai puncaknya karena pada Oktober 2015 suhu Kota Semarang bisa mencapai 39,5° Celcius. Hal itu berdasarkan data yang dimiliki BMKG.
Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar
“Suhu udara tertinggi kalau berdasarkan data dan histori, Oktober suhu udara mencapai puncaknya dan yang pernah tercatat di kami [BMKG Ahmad Yani] pernah mencapai 39,5° Celcius. Jadi masih ada kemungkinan Oktober ini suhu udara akan mencapai maksimalnya,” katanya kepada wartawan melalui pesan singkat, Senin (2/10/2023).
Ia juga menyebutkan suhu udara hari ini, Senin (2/10/2023) dapat mencapai 37 derajat Celcius dengan kelembapan udara mencapai 30 persen sampai 95 persen. Kemudian, puncak suhu tertinggi hari ini diprediksi terjadi pukul 13.00 WIB-14.00 WIB.
“Prakiraan suhu udara hari ini bekisar 22-37 derajat Celcius. Yang tertinggi kemungkinan terjadi pada pukul 13.00 WIB sampai 14.00 WIB. Prakiraan suhu maksimal tersebut untuk wilayah Pantura dan sekitarnya,” katanya.
Ia menjelaskan, panas matahari yang menyengat belakangan ini terjadi karena awan yang menutup paparan sinar matahari berkurang bahkan bisa tidak ada karena musim kemarau. Sehingga sinar atau panas matahari langsung menembus ke permukaan.
“Sepekan terakhir ini memang suhu udara sedikit meningkat, hal ini memang masih terkait dengan musim kemarau. Tutupan awan menjadi lebih sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali. Jadi panas sinar matahari langsung ke permukaan, makanya jadi lebih panas terasanya,” tandasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
