SOLOPOS.COM - Ilustrasi (pembrokeontario.com)

Solopos.com, SEMARANG — Sudah sepekan, kasus kematian bocah perempuan dengan kondisi tidak wajar di Kemijen, Semarang Timur belum juga terungkap. Hingga hari ini, aparat kepolisian masih belum menetapkan satupun tersangka.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan, mengatakan pihaknya masih belum menetapkan tersangka. Namun, penyelidikan atas kasus ini masih terus dilakukan.

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

“Belum [ada tersangka]. Anggota masih lidik,” katanya saat dihubungi wartawan, Rabu (8/11/2023).

Ia menjelaskan, polisi juga masih menunggu hasil autopsi dari tim dokter rumah sakit.

“Masih nunggu hasil autopsi,” jelasnya.

Sebelumnya, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mendesak aparat kepolisian segera mengungkap kasus kematian bocah perempuan di Kemijen.

Perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut juga meminta siapapun pelakunya untuk dihukum seberat-beratnya. Apalagi, kasus ini melibatkan anak di bawah umur sebagai korban dan ia akhirnya meninggal dunia.

Untuk diketahui, bocah perempuan berusia 12 tahun di Kemijen, Semarang Timur meninggal dunia dengan kondisi luka pada genitalia dan duburnya, Rabu (1/11/2023) dini hari lalu. Namun, sudah sepekan kasus yang menghebohkan masyarakat ini belum juga menemukan titik terang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya