Solopos.com, SEMARANG — Seorang pria yang belum diketahui identitasnya hilang setelah hanyut di muara Sungai Candi yang mengalir ke Rawa Pening saat memancing ikan. Kejadian pemancing yang hilang itu terjadi di Desa Candirejo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (25/12/2023) siang. Pemancing tersebut hanyut setelah terbawa arus sungai yang deras setelah di wilayah tersebut diguyur hujan deras.
Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra melalui Kapolsek Tuntang AKP Suramto membenarkan kejadian tersebut. Kejadian itu terjadi pada Senin siang sekitar pukul 13.00 WIB. Namun, pihak kepolisian baru menerima laporan sekitar pukul 15.00 WIB.
Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI
Kapolsek menjelaskan, berdasarkan keterangan dari saksi Agus Ismono, 53, warga Candirejo yang saat kejadian memancing di sungai Kedung Ringis. Saksi Agus mulai memancing sekitar pukul 10.00 WIB, kemudian sekitar pukul 13.00 WIB situasi hujan deras dan air sungai meluap.
“Saksi yang bernama Agus langsung menepi untuk mencari tempat berteduh. Namun saat mencari tempat berteduh terdengar dari jarak kurang lebih 100 meter, suara minta tolong dari seorang laki-laki yang tidak dikenalnya. Namun juga sama-sama pemancing di Sungai Kedung Ringis,” terang Ramto Senin malam.
Setelah mendengar suara minta tolong, lanjut Ramto, saksi berniat mencari bantuan. Namun karena situasi masih hujan deras disertai angin dan air sungai mengalir deras hingga meluap, saksi bertahan di tempat berteduhnya.
“Sekitar 14.30 WIB hujan sudah mulai reda, saksi mencari bantuan dan bertemu tetangga satu desa yang kebetulan juga mancing di Sungai Kedung Ringis bernama Rahmat, 47, yang sedang berteduh di sebuah warung sekitar lokasi dan menceritakan kejadian yang dialaminya kepada tetangganya tersebut serta masyarakat lain yang berada di warung tersebut,” kata AKP Ramto.
Polsek Tuntang yang datang ke lokasi, langsung berkoordinasi dengan Tim Sar BPBD Kabupaten Semarang dan unit pemadam kebakaran pos Ambarawa, selanjutnya dilakukan pencarian.
Hingga menjelang petang, korban yang hilang belum berhasil ditemukan. Untuk mempercepat pencarian, Polsek Tuntang juga meminta bantuan back up dari Unit Dalmas Polres Semarang untuk ikut dalam penyisiran pencarian korban.
“Saat ini Polres Semarang masih melakukan pencarian dibantu instansi terkait, dan akan terus berkoordinasi saat penyisiran dilaksanakan,” tandas Kapolsek.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
