Solopos.com, SALATIGA – Nasib nahas dialami RA seorang bocah di Salatiga yang masih duduk di kelas V Sekolah Dasar (SD). Dia meninggal dunia seusai bermain saat hujan dan terpeleset hingga masuk ke selokan.
Upaya evakuasi korban RA sempat mengalami kendala karena selokan tertutup beton. Kasi Humas Polres Salatiga Iptu Henri Widyoriani mengatakan, kejadian tersebut berlangsung Minggu (25/2/2024) sekitar pukul 14.00 WIB.
Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI
Korban berinisial RA, 12, siswa kelas V sekolah dasar. Bocah tersebut berdomisili di Nobowetan, Kelurahan Noborejo, Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng).
Dijelaskan Iptu Henry, pada saat kejadian korban bersama temannya, D, siswa kelas II SD, bermain di depan pos ronda RT 01/RW 06 Nobowetan.
“Tiba-tiba korban terpeleset dan jatuh di dalam selokan, lalu terbawa arus selokan yang pada saat itu kondisi hujan deras,” kata Iptu Henri Senin (26/2/2024).
Melihat kejadian tersebut, kata Kasi Humas, teman korban langsung meminta tolong kepada warga bernama Kusnadi dan Albert. Mereka mencari korban dengan cara menyusuri selokan yang tertutup beton.
“Selang 30 menit kemudian korban berhasil dievakuasi setelah warga membongkar tutup beton. Tetapi ketika dievakuasi korban sudah tidak sadarkan diri, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Puri Asih dan setelah di periksa oleh pihak rumah sakit korban dinyatakan meninggal dunia,” ungkap Iptu Henri.
Dari pemeriksaan medis diketahui di beberapa bagian tubuh dan kepala mengalami luka.
Terkait kejadian itu, Henri mengimbau kepada warga untuk mengawasi anak-anak yang bermain saat hujan. “Tingkatkan kewaspadaan, jangan biarkan anak bermain tanpa pengawasan orang tua, apalagi saat hujan deras karena sangat berbahaya,” tandasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
